Tabrakan Maut MotoGP Austria, Pembalap Indonesia Juga Nyaris Celaka di Sirkuit yang Sama

Kecelakaan horor ternyata tidak hanya terjadi di ajang utama, MotoGP saja. Pada balapan Moto2 yang berlangsung di sirkuit yang sama, pembalap Indonesia, Andi Gilang, juga nyaris jadi korban.

Insiden di Moto2 bermula ketika pembalap Italtrans, Enea Bastianini, terlempar dari motoronya saat mengalami highside dan jatuh di tengah lintasan setelah tikungan 1. Bastianini segera menyelamatkan diri ke tepi lintasan, tapi tidak sempat membawa motornya yang tergeletak di pinggir trek. 

Pembalap yang berada di belakang berusaha menghindari motor Bastianini. Namun naas bagi pembalap Malaysia yang tergabung di tim Aspar, Hafizh Syahrin. Pandangannya terhalang dan akhirnya menabrak motor yang tergeletak di tepi lintasan itu dan terlempar dengan keras ke luar lintasan. 

Andi Farid Izdihar (Idemitsu Honda Team Asia) dan Edgar Pons (Gresini) terjatuh saat berusaha menghindari badan pembalap asal Malaysia itu. Beruntung, tidak ada korban dalam tabrakan horor ini. 

Hanya Hafizh Syahrin yang harus mendapat pertolongan tenaga medis meski kondisinya kini sudah membaik. Hanya saja, mereka, termasuk Andi Gilang tidak bisa melanjutkan balapan karena motornya rusak. Setelah lintasan dihentikan, balapan kemudian dilanjutkan di mana balapan Moto2 Austria 2020 pada akhirnya dimenangi oleh Jorge Martin. Ini menjadi kemenangan pertama Martin pada musim ini. 

Andi Gilang menjadi pembalap Indonesia yang tampil di ajang Moto 2 musim ini. P Pembalap kelahiran Bulukumba dengan nama lengkap Andi Farid Izdihar itu menjadi rekan satu tim pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra. Kedua pembalap itu bergabung dalam Idemitsu Honda Team Asia. 

Andi Gilang menggantikan posisi Dimas Eky yang sebelumnya tampil di ajang ini. Pergantian ini diumumkan November tahun lalu. Sebelum tampil di ajang Moto2, Andi Gilang yang baru berusia 23 tahun telah menjajal kemampuan di kelas Moto2 pada ajang FIM CEV 2019.

Musim ini, Andi Gilang belum memperoleh satu poin pun.