Polisi Usut Penyebab Ambruknya Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk, PT Waskita Beton Precast telah membentuk tim internal untuk segera melakukan investigasi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Agu 2020, 14:28 WIB
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Progres ruas Cibitung—Cilincing seksi 1-3 sudah mencapai lebih dari 80 persen dan seksi 4 sudah mencapai 37 persen. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV di Kelurahan Marunda Cilincing, Jakarta Utara dilaporkan ambruk pada Minggu, 16 Agustus 2020. 

Kanit Reskrim Polsek Cilingcing, AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan, kini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari tahu penyebab ambruknya konstruksi proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

"Kami masih cek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ini masih proses lidik," kata dia saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Namun, Bryan belum bersedia memberikan keterangan secara lebih detail mengenai kasus ini.

"Belum, nanti ya," ujar dia.

Sementara itu, Plt Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk, Ales Okta Pratama mengatakan, WSBP telah melakukan sterilisasi area pekerjaan dan telah membentuk tim internal untuk segera melakukan investigasi.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, ambruknya konstruksi pembangunan jalan Tol Cibitung-Cilincing tidak berdampak pada situasi arus lalu lintas di lokasi kejadian.

"Pada saat kejadian tidak ada gangguan pada arus lalu lintas di lokasi yang bertempat di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Lalu lintas berjalan normal," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sejumlah Pekerja Luka Ringan

Menurut Ales, beberapa pekerja memang dilaporkan mengalami luka ringan. Namun, telah dibawa ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang. Pekerjaan perbaikan akan segera mulai dilakukan," ujar dia.

Ales menyatakan, WSBP terus berkomitmen untuk menerapkan dan mengedepankan prosedur K3 dalam setiap proses pekerjaan di seluruh unit perusahaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya