Liputan6.com, Amerika Serikat - Menemukan rok atau celana panjang yang normal bukanlah sesuatu yang mudah bagi Rentsenkhorloo Bud (29), yang memiliki tinggi 6,75 kaki (2,06 meter). Wanita pemilik sepasang kaki terpanjang kedua di dunia.
Membeli celana seringkali menjadi tugas yang sulit baginya. Panjang kaki 52,18 inci atau sekitar 1,4 meter dari pinggul hingga tumit, membuat tidak ada ukuran celana dan sepatu yang sesuai. Dia juga sering diminta untuk melakukan beberapa penyesuaian dengan tempat tidur yang kecil dan pintu yang rendah.
Advertisement
Rentsenkhorloo merupakan wanita yang berasal dari Mongolia, namun ia tinggal di Amerika Serikat. Dia mewarisi gen tinggi dari ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya memiliki tinggi 6,254 kaki (1,9 meter) dan 6,0254 kaki (1,83 meter).
Memiliki tinggi yang tidak normal membuat Rentsenkhorloo memiliki pengalaman bullying pada masa kanak-kanak dan remaja. Kendati demikian, proporsi tak biasa pada kakinya yang mengantarkannya menjadi model karena.
Berkat tinggi badannya yang unik itu, ia begitu mencintai diri sepenuhnya. Mengatakan menjadi tinggi itu 'indah'.
"Ketika saya masih muda, saya merasa sangat buruk karena tinggi badan saya. Beberapa orang membuat saya merasa sedih, tetapi sekarang sepertinya saya terlihat lebih unik yang menjadikan saya merasa lebih baik," ungkapnya dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari timesnownews.com, Selasa (18/8/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mulai Mencintai Badannya
Dalam 15 tahun terakhir, ia mulai mencintai tinggi badannya dan sangat nyaman dengan tubuh serta kakinya yang panjang.
"Banyak orang bertanya kepada saya: 'apakah Anda seorang model?', jadi saya merasa senang ketika mereka menanyakan hal itu.”
Saat ini ia bekerja sebagai model paruh waktu, dan baru mulai kontrak kerja dengan satu merek, yaitu legging untuk gadis-gadis tinggi. "Menjadi tinggi itu indah, dan Anda bisa terlihat sangat unik dari orang lain, " dia menambahkan.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement