Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Lyon, Corentin Tolisso, meminta Bayern Munchen tetap waspada saat menghadapi wakil Prancis itu di babak semifinal Liga Champions, Rabu malam atau Kamis dini hari WIB (20/8/2020). Tolisso bakal bertemu mantan klubnya itu usai berhasil mendepak Manchester City.
Kedua tim akan bertarung di Stadion Da Liz, Lisbon, Portugal untuk memperebutkan tiket ke final Liga Champions musim ini. Duel ini bisa disaksikan lewat tayangan langsung SCTV dan live streaming di Vidio.
Advertisement
Munchen yang kembali merebut gelar juara Bundesliga musim ini melaju usai mempermalukan Barcelona di perempat final Liga Champions dengan skor 8-2. Namun Tolisso berharap, The Bavaria tidak sampai terlena dengan euforia.
"Dari sudut pandang tim Jerman, mungkin Lyon adalah tim yang paling tidak dikenal. Tapi melawan Manchester City, kami semua melihat kemampuan tim ini," kata gelandang Prancis Tolisso, yang bergabung dengan Bayern Munchen dari Lyon pada 2017.
Dilansir dari Barrons.com, Tolisso mengungkapkan bahwa, timnya tidak akan meremehkan Lyon dan mengakui kemampuan mereka setelah mengalahkan Manchester city dengan skor 3-1.
"Kami tidak akan pernah meremehkan mereka. Saat pertandingan besar datang, Lyon selalu ada.
"Tidak ada tim yang bisa mencapai semifinal secara kebetulan," tambah pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Sementara itu, bek Bayern Munchen, Jerome Boateng mengenang kembali kesuksesan timnya saat meraih treble winner pada 2013 lalu. Saat itu, Munchen merebut trofi Piala Liga Jerman, Bundesliga, dan Liga Champions. Boateng yang ikut dalam momen bersejarah itu merasakan hal yang sama tahun ini.
"Sejujurnya, saya menyadari sejak hari pertama ada sesuatu yang terjadi," kenang Boateng dari skuad 2013 "Itu adalah tujuan besar kami musim ini. Kami bermain lebih baik di Liga Champions sejak awal daripada yang mungkin kami lakukan di Bundesliga. "Kami sangat rakus sepanjang waktu," katanya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Performa Bayern di Liga Champion
Pernyataan Boateng sekaligus menegaskan status yang dibuat media-media Jerman terhadap Munchen. Musim ini, penguasa Bundesliga itu dijuluki sebagai “FC Never Satisfied” oleh media-media Jerman.
Bayern mencetak gol dengan rata-rata 4,33 per pertandingan, ini adalah rekor baru di Liga Champion.
Mereka telah mencetak 39 gol dalam sembilan pertandingan Eropa, termasuk kekalahan 7-2 dari Tottenham dan kejar-kejaran 6-0 di Red Star Belgrade.
Robert Lewandowski adalah pencetak gol terbanyak kompetisi dengan 14 gol.
Advertisement
Bayern vs Lyon di Liga Champion
Bayern dan Lyon tercatat sudah delapan kali bertemu di Liga Champion.
Delapan pertemuan itu di dominasi oleh Bayern Munchen. Tim Bundesliga itu memetik empat kemenagan atas Lyon, dan dua diantaranya berakhir imbang, serta sisanya dimaneangkan oleh Lyon.
Terakhir bertemu pada musim 2009/10 lalu, di semifinal Liga Champions. Saat itu Bayern membungkus dua kemenangan: menang 1-0 di kandang, dan menang 3-0 saat menyambangi Lyon. (Mg-Agape Kevin)