Liputan6.com, Mexico City- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan bahwa ia akan menjadi salah satu orang pertama yang menerima vaksin Virus Corona COVID-19 buatan Rusia, jika terbukti efektif.
Pengumuman Rusia pada pekan lalu tentang negara tersebut yang menjadi yang pertama di dunia untuk menyetujui vaksin Virus Corona COVID-19, mendapatkan respons para ilmuan negara-negara barat yang menyebutkan masih diperlukannya bukti keamanan dan keefektifannya.
Advertisement
Dalam konferensi pers hariannya, Presiden Lopez Obrador menyatakan, "Saya akan menjadi orang pertama yang divaksinasi, karena itu sangat penting bagi saya, tetapi kami harus ... memastikan bahwa vaksin itu efektif dan tersedia untuk semua orang" seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/8/2020).
Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa dirinya akan secara pribadi berkomunikasi dengan Rusia atau China jika kedua negara tersebut menjadi yang pertama dan berhasil dalam mengembangkan vaksin Virus Corona COVID-19 yang efektif.
"Dalam hal penting ini, tidak boleh ada ideologi ... kesehatan yang diutamakan," ujar Presiden Lopez Obrador.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kesepakatan Pengembangan Vaksin Virus Corona COVID-19 dengan Negara Lainnya
Sejauh ini, Meksiko telah mencatat lebih dari 56.000 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Jumlah tersebut tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia, dengan lebih dari setengah juta infeksi.
Pada pekan lalu, Meksiko telah mengumumkan kesepakatan dengan perusahaan farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca untuk memproduksi kandidar vaksin Virus Corona COVID-19 yang kini sedang mereka dikembangkan.
Jika uji klinis memberikan hasil bahwa vaksin itu efektif, maka produksi massal pun akan dilakukan di negara tersebut.
Advertisement