Liputan6.com, Jakarta Bisma Rocket Rockers punya kesibukan tersendiri selain ngeband. Selain mengelola bisnis clothing miliknya, GVFI dan Karibatur, Bisma juga memiliki kesibukan di bidang sosial.
Sejak awal tahun 2020, Bisma Rocket Rockers dibantu rekan-rekannya dan juga sejumlah relawan kerap melakukan bersih-bersih pantai (Coastal Clean-up). Pesisir pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, menjadi target pertama Bisma untuk melakukan kampanye bersih-bersih pantai.
Sayangnya pandemi covid-19 membuat kampanye tersebut harus terhenti. Namun, di sejak awal bulan Agustus lalu, Bisma Rocket Rockers kembali mencanangkan bersih-bersih kota (City Clean-up). Tepat pada 17 Agustus kemarin, sambil merayakan Kemerdekaan Indonesia, Bisma melakukan bersih-bersih kota yang dijalankan di seputaran Taman Cibeunying sampai Taman Lansia, Bandung.
Baca Juga
Advertisement
“Campaign City Clean-up ini baru pertama kali kami jalankan. Sebelumnya di awal tahun kami sudah jalankan campaign Coastal Clean-up (bersih-bersih pantai). Tapi karena adanya pandemi dari bulan Maret, jadi sempat berhenti. Baru mulai jalan lagi bulan ini," ujar Bisma Rocket Rockers dalam sambungan telepon.
Bergantian
Memiliki dua kampanye yang sama baiknya, selanjutnya Bisma akan melakukan dengan bergantian tiap bulannya. Jika bulan ini City Clean-up digelar, maka di bulan September Coastal Clean-up yang akan digelar.
“Kenapa dibuat selang seling? Karena itu konsep yang diusung oleh dua brand yang sedang saya kembangkan saat ini. Ada GVFI, brand yang bertemakan Beachwear. Dan Karibatur, brand yang bertemakan Daily Urban Muslimwear. Target selanjutnya masih sekitaran pantai dan kota di Jawa Barat. Tidak menutup kemungkinan selanjutnya campaign Clean-up ini terus berkembang ke daerah lain," terang Bisma.
Advertisement
Terlibat
Meski telah memiliki sejumlah relawan, bassist Rocket Rockers itu masih berharap adanya anak-anak muda yang ikut terlibat. Lewat campaign yang dilakukannya, Bisma memiliki pesan mendalam untuk masyarakat.
Sampah Plastik
"Kami hanya berpesan dalam menangani masalah sampah plastik ini, kita hanya perlu memulai dari lingkungan terkecil kita, seperti membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Karena sampah plastik akan sangat sulit dan perlu waktu lama diurai oleh alam," pungkasnya
Advertisement
