Doa Akhir Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1442 H

Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 19 Agu 2020, 09:15 WIB
Anak-anak mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (20/9). Tanggal 21 September menjadi awal tahun bagi penanggalan kalender 1439 Hijriah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bulan istimewa dalam Islam adalah bulan Muharam. Pada tahun 2020 kali ini, Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, (20/8/2020). Momentum ini tentu akan disambut oleh umat Islam di seluruh dunia.

Pada bulan Muharam sendiri terjadi berbagai peristiwa yang monumental. Mulai dari taubat Nabi Adam yang diterima oleh Allah, berlabuhnya kapal Nabi Nuh di Bukit Zuhdi dengan selamat, selamatnya Nabi Ibrahim dari siska Namrud, dibebaskannya Nabi Yusuf dari penjara kerajaan Mesir, peristiwa Nabi Yunus selamat dan keluar dari perut ikan besar, disembuhkannya Nabi Ayyub dari penyakitnya, dan selamatnya Nabi Musa dan umatnya dari kejaran Fir'aun.

Umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa akhir Tahun Baru Islam dan membaca doa awal Tahun Baru Islam setelah memasuki bulan Muharam.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:


Waktu Membaca Doa Akhir Tahun

Tahun Baru Islam (sumber: Pixabay)

Membaca doa akhir Tahun Baru Islam dapat dilakukan pada hari terakhir di bulan Dzulhijjah atau antara waktu Ashar hingga Maghrib, yaitu pada Rabu (19/8/2020) sebagai awal pergantian tahun di kalender Hijriah.

Berikut bacaan doa akhir tahun.


Doa Akhir Tahun

Tahun Baru Islam (sumber: Pixabay)

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim,

Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.

Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam

 

Artinya,

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."


Doa Awal Tahun Baru Islam

Seorang anak membawa obor saat pawai Tahun Baru Islam 1440 H di Menteng, Jakarta, Senin (10/9). Pawai obor yang diiringi musik bernuansa Islam merupakan tradisi umat muslim di Indonesia menyambut Tahun Baru 1 Muharram. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Doa awal Tahun Baru Islam yang dibaca saat selesai shalat Maghrib. 

Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa (sayyidina) Muhammadin wa ‘ alaa ‘ aalihi wa shahbihii wa sallam. Walhamdulillahirrablil alamiin

Artinya,

"Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan." 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya