Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Prediksi Susunan Pemain Lyon Vs Bayern Munchen: Komplet di Semua Lini

Bayern Munchen nyaris tanpa cela di semua lini karena punya banyak pemain yang produktif, hampir di semua lini. Ini yang bisa jadi ancaman besar buat Lyon pada laga semifinal Liga Champions nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Agu 2020, 09:00 WIB

Prediksi Olympique Lyonnais Vs Bayern Munich (Trie Yas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen dan kesempurnaan. Dua kata itu pantas ditujukkan untuk Die Roten yang tampil sempurna di Liga Champions musim ini.

Bayern Munchen main tanpa cela sejak babak penyisihan hingga perempat final. Total 39 gol yang mereka gelontorkan dalam sembilan laga atau rerata 4,3 gol per pertandingan.

Statistik ini yang akan dibawa Munchen saat menghadapi Lyon di semifinal Liga Champions di stadion Jose Avelade, Kamis (20/8/2020). Munchen sangat komplet di semua lini karena ada potensi gol di sana.

Seperti terlihat di statistik, hampir semua pemain kecuali kiper di setiap posisi bisa cetak gol. Joshua Kimmich misalnya bisa mencetak 2 gol sepanjang Liga Champions.

Tentu, raja gol di Liga champions ada di Robert Lewandowski. Striker Munchen asal Polandia ini mencetak 14 gol atau nyaris 40 persen dari total gol Munchen di Liga Champions.

Saksikan Video Bayern Munchen di Bawah Ini:

Winning Team

Prediksi Olympique Lyonnais Vs Bayern Munich (Trie Yas/Liputan6.com)

Munchen tentunya bakal menurunkan Winning Team di laga nanti. Pemain yang turun saat menghadapi Barcelona bakal kembali diturunkan.

Kemungkinan hanya ada sedikit perubahan dimana Kingsley Coman jadi starter untuk menggantikan Ivan Perisic. Ini sedikit rotasi dari pelatih Hansi Flick yang mungkin sudah memikirkan ke depan untuk laga final.

Kekuatan Munchen bakal ada di full back mereka Kimmich dan Davies. Keduanya tampil fantastis saat Munchen kalahkan Barcelona.

Bek tengah Munchen, Jerome Boateng diantaranya yang salut dengan penampilan winger Munchen utamanya Davies. "Jarang sekali pemain muda yang bisa meledak seperti saat melawan Barcelona," katanya.