Peserta SKB CPNS 2019 Boleh Mengikuti Tes di Tempat Terdekat

Jumlah peserta SKB CPNS per 12 Agustus 2020 tercatat sejumlah 336.487 peserta.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 19 Agu 2020, 08:30 WIB
CPNS saat mengikuti SKD di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Tahap selanjutnya pelaksanaan SKB CPNS. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyampaikan bahwa dalam rangka meminimalisasi pergerakan peserta pada pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019, peserta dapat mengikuti tes di tempat terdekat.

Ini termasuk peserta tes yang sedang berada di luar negeri. “Peserta dapat mengikuti SKB CPNS di tempat terdekat, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan,” ujar dia seperti mengutip lama BKN, Rabu (19/8/2020).

Ini dia katakan saat rapat koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilannya di Luar Negeri jelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019,  Selasa (18/08/2020) secara virtual.

Dalam rapat juga secara langsung mengundang seluruh perwakilan Kantor Regional (Kanreg) BKN, untuk membahas rangkaian persiapan pelaksanaan SKB di sebaran titik lokasi (Tilok) yang disusun berdasarkan pilihan peserta, baik di dalam maupun luar negeri.

Hal ini juga didasari atas tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menpan tentang Rencana Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 mengenai teknis penyelenggaraan SKB dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, yang dilakukan dengan penetapan lokasi tes untuk meminimalisir pergerakan peserta antar wilayah.

Maka sebagai konsekuensi dari kebijakan tersebut, berdasarkan hasil pendaftaran ulang peserta SKB, tercatat sejumlah 68 peserta yang saat ini sedang berada di luar negeri.

Berdasarkan penjadwalan SKB yang dilaksanakan dari tanggal 10 – 14 Agustus 2020, jumlah peserta SKB CPNS per 12 Agustus 2020 tercatat sejumlah 336.487 peserta.

Dari jumlah ini, meliputi 297.942 peserta SKB menggunakan CAT BKN, yang terdiri dari 51 Instansi Pusat sejumlah 44.631 Peserta dan 456 Instansi Daerah sejumlah 253.311 peserta. Sementara untuk Instansi Pusat yang tidak menggunakan CAT BKN sejumlah 38.545 peserta.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

 

Saksikan video di bawah ini:


336.487 Peserta Bersiap Ikuti SKB CPNS 2019, Ini Rinciannya

Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah peserta SKB CPNS formasi 2019 tercatat sebanyak 336.487 peserta, per 12 agustus 2020.

Jumlah ini meliputi 297.942 peserta SKB menggunakan CAT BKN, yang terdiri dari 51 Instansi Pusat sejumlah 44.631 peserta dan 456 Instansi Daerah sejumlah 253.311 peserta.

Sementara untuk Instansi Pusat yang tidak menggunakan CAT BKN sejumlah 38.545 peserta. Data ini berdasarkan penjadwalan SKB yang dilaksanakan dari tanggal 10 – 14 Agustus 2020.

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana seperti mengutip lamam BKN, Rabu (19/8/2020), menyampaikan peserta SKB CPNS 2019 dapat mengikuti tes di tempat terdekat, termasuk peserta tes yang sedang berada di luar negeri.

Langkah ini dalam rangka meminimalisasi pergerakan peserta pada pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019. “Peserta dapat mengikuti SKB di tempat terdekat, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan,” ujar dia.

Hal ini juga didasari atas tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menpan tentang Rencana Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 mengenai teknis penyelenggaraan SKB dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, yang dilakukan dengan penetapan lokasi tes untuk meminimalisir pergerakan peserta antar wilayah.

"Maka sebagai konsekuensi dari kebijakan tersebut, berdasarkan hasil pendaftaran ulang peserta SKB, tercatat sejumlah 68 peserta yang saat ini sedang berada di luar negeri," jelas dia.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya