Orang-orang berjalan melewati cabang Marks and Spencer di London, Selasa (18/8/2020). Peretail Inggris, Marks & Spencer pada Selasa (18/8) mengumumkan rencananya untuk memangkas 7.000 pekerja dalam tiga bulan ke depan di tengah pandemi COVID-19. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Seorang pelanggan meninggalkan toko Marks and Spencer di pusat kota London, Selasa (18/8/2020). Peretail Inggris, Marks & Spencer pada Selasa (18/8) mengumumkan rencananya untuk memangkas 7.000 pekerja dalam tiga bulan ke depan di tengah pandemi COVID-19. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)
Pejalan kaki berjalan melewati cabang toko Marks and Spencer di pusat kota London, Selasa (18/8/2020). Peretail Inggris, Marks & Spencer pada Selasa (18/8) mengumumkan rencananya untuk memangkas 7.000 pekerja dalam tiga bulan ke depan di tengah pandemi COVID-19. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)
Seorang perempuan melewati tanda di cabang toko Marks and Spencer di London, Selasa (18/8/2020). Peretail Inggris, Marks & Spencer pada Selasa (18/8) mengumumkan rencananya untuk memangkas 7.000 pekerja dalam tiga bulan ke depan di tengah pandemi COVID-19. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Sebuah bus melewati cabang toko Marks and Spencer di London, Selasa (18/8/2020). Peretail Inggris, Marks & Spencer pada Selasa (18/8) mengumumkan rencananya untuk memangkas 7.000 pekerja dalam tiga bulan ke depan di tengah pandemi COVID-19. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)