Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, kampung halaman Evi Masamba di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dilanda musibah. Banjir bandang menerjang beberapa lokasi di Luwu Utara pada awal Juli 2020.
Bahkan, Evi Masamba sempat mengatakan bahwa keluarga dekatnya sempat hilang akibat banjir tersebut. Saat ini, Evi Masamba melalui unggahan di Instagram-nya kemudian mengungkapkan kondisi terkini di wilayah terdampak banjir bandang tersebut.
Dari keterangan foto yang diunggahnya, Evi Masamba mengatakan daerah Masamba khususnya, banyak pemukiman penduduk yang telah rata dengan tanah.
Baca Juga
Advertisement
"Banyak yang nanyain kondisi masamba saat ini seperti apa, keadaan rumah2 udah sejajar tanah. Dan ini salah satu korbannya tanteku sendiri," tulis Evi Masamba pada Selasa (18/8/2020).
Jualan
Saat ini, para korban banjir bandang tersebut terpaksa mengungsi dan berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tante udah gak punya rumah lagi, dan jadi pengungsi sekarang. Mau gak mau jualan dipinggir jalan masamba makanya dikasih nama “warung pengungsi barokah," lanjutnya.
Advertisement
Bantuan Sosial
Lebih lanjut, para pengungsi yang membuka usaha itu mengandalkan bantuan sosial sebagai modal usahanya, "Kemarin pas cerita2, ternyata modal untuk usaha nya sekarang dari hasil program BST (bantuan sosial tunai) dari kemensos".
"Jadi saya pun kaget ternyata uang nya pun bisa dijadikan dana untuk usaha rumahan," sambung Evi Masamba.
Terima Kasih
Terakhir, Evi Masamba menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan kepada para korban. Kepada para korban, Ebi masamba mengimbau agar bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
"Terimakasih untuk kemensos @kemensosri saya terharuuuu saya berharap semoga temen2 yang dapat bantuan bisa mempergunakan uangnya dengan baik.. semoga barokahhhh aamiin," tutup Evi Masamba.
Advertisement
Politik
Sementara itu, Evi Masamba sendiri diketahui sempat menyatakan akan memiliki keinginan untuk merambah ke dunia politik. Evi Masamba berniat untuk maju mencalonkan diri menjadi Bupati Luwu Samba, Sulawesi Selatan.
