Liputan6.com, Jakarta - Seekor anjing di China baru-baru ini menjadi berita utama nasional karena ditemukan masih hidup dan sehat setelah menghabiskan lebih dari sebulan terjebak di bawah reruntuhan rumah tuannya setelah tanah longsor.
Baca Juga
Advertisement
Pada 8 Juli, penduduk desa Cangbaotian, di Provinsi Guizhou, Tiongkok harus segera dievakuasi sebelum sebagian besar rumah mereka hancur karena tanah longsor yang parah.
Hanya segelintir dari 130 bangunan di desa tersebut yang masih berdiri. Meskipun tidak dapat mengambil sebagian besar harta benda mereka sebelum evakuasi, penduduk tidak diizinkan untuk kembali sampai daerah tersebut dianggap aman oleh pihak berwenang.
Awal bulan ini, seorang pria yang kembali untuk melihat apakah ada yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang runtuh, terkejut mendengar gonggongan anjing datang dari bawah reruntuhan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terjebak reruntuhan
Rupanya itu adalah anjing peliharaan penduduk bernama Chen Yongen. Chen merantai anjing peliharaannya tersebut di rumahnya sehingga dia tidak bisa melarikan diri ketika tanah longsor menyebabkan rumah sang majikan roboh.
Chen sempat melepaskan semua harapannya untuk menemukan hewan peliharaannya hidup-hidup ketika dia kembali ke Cangbaotian minggu lalu. Jadi, dia sempat tidak percaya ketika mendengar gonggongan datang dari bawah rumahnya yang hancur.
Advertisement
Berhasil diselamatkan
Warga desa dengan cepat memanggil penduduk setempat lainnya untuk membantu mereka dan bersama-sama menghabiskan 10 jam menggali jalan menuju anjing hitam itu.
Mereka pertama-tama menggali lubang untuk hewan itu, memberinya makanan dan air, dan kemudian berjuang untuk mengeluarkannya dengan aman dari bawah tumpukan kotoran dan puing-puing.
Anjing tersebut tidak dapat menahan kegembiraannya saat melihat wajah manusia lagi setelah lebih dari sebulan terjebak di bawah reruntuhan.
Pulih dari perawatan
Belum jelas bagaimana anjing itu berhasil bertahan selama total 37 hari, atau 880 jam terjebak sendirian di bawah rumah pemiliknya yang hancur, tetapi penyelamatannya dianggap sebagai keajaiban di media sosial China.
Menurut China News, berat hewan itu hanya 5 kg ketika dia ditarik keluar dari puing-puing. Padahal sebelum terjebak di reruntuhan tersebut dia memiliki bobot 30 kg.
Meskipun mengalami penurunan berat badan yang dramatis, hewan itu berhasil selamat, meskipun tampak terguncang. Anjing beruntung itu dilaporkan pulih dalam perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya.
Advertisement
