Liputan6.com, Jakarta - Cardi B tak sepenuhnya siap menerima kritik setelah suaminya, Offset, mengunggah video putri mereka berusia dua tahun, Kulture, membuka kado ulang tahun. Kotak oranye khas berisi tas Birkin merah muda cerah dari Hermès pun tampak dalam rekam gambar tersebut.
Pemandangan ini akhirnya menimbulkan perdebatan dengan argumentasi tas seharga 10 ribu dolar Amerika (Rp148 juta) bahkan tak cocok untuk anak remaja, apalagi balita. Tetapi, Cardi B bukanlah satu-satunya selebritas yang berbuat demikian.
Jenner-Kardashian bersaudara dikenal sering memberi barang desainer untuk anak-anak mereka. Putri Kylie Jenner berusia dua tahun, Stormi, belum lama ini menerima hadiah berupa tas Louis Vuitton. Putri Beyonce yang berusia delapan tahun, Blue Ivy, pun sempat dihadiahi tas tangan LV.
Baca Juga
Advertisement
Tren yang semula hanya berada di lingkungan selebritas ini kemudian mulai jadi mainstream. Dihadiahi tas branded awalnya dianggap sebagai penghargaan bagi para remaja dalam rangka perayaan ulang tahun maupun pencapaian tertentu.
"Kami melihat peningkatan angka permintaan janji ibu dan anak. Kami percaya, ini terjadi karena pelanggan sekarang paham akan barang investasi, seperti tas," kata Dominique Rollins, style concierge manager di Harper, layanan belanja untuk barang mewah berbasis di London, Inggris, seperti dilansir dari South China Morning Post, Rabu (19/8/2020).
"Pakaian anak-anak cenderung berubah lebih cepat. Tas branded dianggap lebih tahan lama dan terbuat dari kulit yang membuat mereka timeless," kata ibu anak dua asal Hong Kong, Sabrina Kwong.
"Fakta bahwa sesuatu diberikan pada anak saat kecil sebagai hadiah finansial menuju kedewasaan adalah proposisi menarik. Saya suka ide belajar mengapresiasi dengan cara demikian untuk putri dan putra saya," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pilihan Gaya Tas Branded Anak
Bentuk investasi bukan satu-satunya alasan. Tren busana kembar antara ibu-anak beserta aksesorinya di media sosial pun jadi pendorong lain.
Fenomena ini banyak dijawab dengan dirilisnya tas tangan versi mini dari sederet rumah mode, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Fendi. Tahun lalu, Balenciaga bahkan bekerja sama dengan Hello Kitty untuk membuat tas mini berbentuk seperti karakter asal Jepang tersebut.
Seorang fesyen desainer asal Chicago, Amerika Serikat, Azeera Khan, mengatakan bahwa ia salah satu yang membeli tas tangan versi mini supaya outfit dengan putrinya lebih serasi.
"Ada baiknya mengadopsi gaya yang lebih praktikal, seperti cross-body, tote bag, atau small clutch dengan strap. Rumah mode seperti Prada, Celine, dan Goyard modelnya sangat timeless dengan sentuhan vintage yang pas," kata konsultan desain berbasis di New York, Pier Djerejian-ShieverKhan soal pilihan tas branded untuk anak.
Advertisement