Liputan6.com, Jakarta Polres Cilegon akan menggunakan aplikasi Sistem Lalu lintas Polres Cilegon (Silagon) untuk mengatur dan melakukan rekayasa arus lalu lintas selama libur panjang Tahun Baru Islam, dimulai besok, Kamis, 20 Agustus 2020.
Lewat aplikasi Silagon, Polres Cilegon disebut bisa melihat kondisi kepadatan arus lalu lintas hingga posisi personil Satlantas di wilayah hukum Polres Cilegon secara real-time. Termasuk lalulintas menuju Pelabuhan Merak, wilayah Anyer dan sekitarnya.
Advertisement
Jika kendaraan mulai padat, maka aplikasi Silagon akan memberitahu ke personel Satlantas untuk segera melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Seperti yang akan dilakukan di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Jika antrean kendaraan menuju Dermaga Eksekutif mengular hingga jalan arteri, maka pintu masuk menuju dermaga ditutup.
Kemudian pihak ASDP selaku operator di Pelabuhan Merak, akan mengatur arus lalu lintas, antrean kendaraan di dalam areal pelabuhan hingga mempercepat proses bongkar muat ke dalam kapal.
"Penutupan jalur dermaga eksekutif apabila antrean sudah sampai jalan arteri. Koordinasi dengan pihak ASDP dan KSKP Merak guna mengatur pola traffic dan penambahan loket di dalam area ASDP, agar kepadatan tidak mengular keluar area Pelabuhan Merak," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, melalui pesan singkatnya, Rabu (19/8/2020).
Kemudian kendaraan yang akan masuk ke dalam Pelabuhan Merak melalui dermaga reguler, akan dipisahkan dengan kendaraan masyarakat sekitar yang berlalu lalang. Sehingga tidak terjadi kepadatan diluar pelabuhan dan jalan arteri.
"Rekayasa lalin berupa kanalisasi arus lalin di depan KSKP Merak yang berfungsi sebagai stopper dan filtrasi kendaraan yang belum memiliki tiket online menuju dermaga reguler," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sistem One Way Diberlakukan
Sistem arus lalu lintas satu arah atau one way akan diberlakukan menuju lokasi wisata Anyer dan sekitarnya. Namun akan diberlakukan secara situasional. Pada saat kendaraan menuju Anyer padat, maka motor maupun mobil yang akan berwisata akan ditarik masuk.
Begitupun sebaliknya, saat wisatawan akan pulang dari pantai Anyer ke rumahnya masing-masing, maka kendaraan yang akan keluar akan di utamakan ditarik keluar dan di arahkan masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) kemudian masuk Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur.
"Situasional akan kita laksanakan sistem satu arah atau one way, kendaraan masuk di pagi hari. Sore harinya kendaraan keluar Anyer," jelasnya.
Masyarakat yang akan berlibur ke Pantai Anyer dan sekitarnya, bisa keluar GT Cilegon Timur, masuk JLS dan keluar di pertigaan Ciwandan. Bisa juga keluar GT Serang Timur (Sertim), menuju Palima, melewati Ciomas-Padarincang dan keluar di pertigaan Teneng.
Advertisement
