Sulut United Masuk Grup Neraka Bersama Tim Sumatera dan Jawa

Sulut United gagal menjadi tuan rumah, dan malah masuk dalam grup neraka bersama klub-klub besar asal Sumatera dan Jawa.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 21 Agu 2020, 03:00 WIB
Pelatih Kepala Sulut United Ricky Nelson memberikan instruksi kepada dua asisten pelatih Leo Soputan dan Purwanto di Stadion Klabat Manado, beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Manado - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya menyelesaikan undian pembagian grup dan penentuan tuan rumah untuk lanjutan Liga 2 yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu tim kebanggaan warga Sulut yakni Sulut United gagal menjadi tuan rumah, dan malah masuk dalam grup neraka bersama klub-klub besar asal Sumatera dan Jawa.

"Pertama kita mengapresiasi buat PT LIB yang sudah memperjelas posisi Liga 2 dengan drawing, walaupun agak kecewa karena seharusnya kita bisa jadi tuan rumah," ungkap Pelatih Kepala Sulut United Ricky Nelson, Rabu (19/8/2020).

Hasil undian yang dilakukan oleh PT LIB, Mahadirga Lasut dan kawan-kawan dari Sulut United akan berada bersama tim-tim tangguh seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, Semen Padang, Persekat Tegal, dan Persijap Jepara di Grup D.

Terkait lawan di grup neraka ini, Nelson mengaku berat. Namun layaknya di liga, artinya tidak ada yang istimewa dan tidak boleh dianggap remeh.

"Jadi kita berusaha untuk bekerja keras secara tim, semoga dengan kerja keras ini ada hasilnya," tandas Nelson.

Hal yang sama disampaikan Manajer Sulut United Muhammad Ridho. Menurutnya, tidak ada masalah buat timnya yang tidak menjadi tuan rumah, dan berada di grup yang berat.

Sulut United siap bertanding di mana saja dan kapan saja, doa dari masyarakat Sulut itu yang utama dan bisa mengiringi kami saat bertanding,” ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya