Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Via Vallen mengaku baru pertama kali menghadapi orang yang sedang kesurupan. Via bercerita, ini pertama kalinya juga dirinya berbicara dengan orang yang sedang kesurupan.
Menurut Via Vallen, orang yang kesurupan itu bergaya seperti setan dan pintar berakting seperti manusia.
Hal tersebut diungkap Via Vallen di akun Instagramnya. Pengalaman pertamanya menghadapi orang yang kesurupan itu dinilai mengerikan. Namun, ia bersyukur akhirnya orang yang kesurupan itu bisa kembali sadar.
Baca Juga
Advertisement
Perdana
Via Vallen tak menyangka momen liburannya itu berbeda dengan sebelumnya. Soalnya, ia yang kini tengah menikmati liburan di Bali itu melewati momen mengerikan yakni menghadapi orang yang kesurupan.
"Yaa Allahhh. Baru kali ini ngadepin orang kesurupan. Aku ga tau apa apa soal dunia ginian tapi alhamdulillah berhasil ngatasin juga. Aku percaya dunia gaib itu ada, tapi aku orang yang sangat gak percaya dengan hal mistis," terang Via.
"Baru kali ini ngobrol sama setan tanpa bekal ilmu di bidang ituu. Yaa Allahhh ngeri ngerii gimanaa gituu. Pengalaman yang uwuuu pokoknya," sambung Via.
Advertisement
Pintar Akting
Yang menjadi sorotan, pelantun tembang 'Sayang' itu mengatakan bahwa orang kesurupan yang dihadapinya itu pintar akting layaknya manusia. Ia pun tak menyangka bahwa dirinya berani menghadapi orang kesurupan.
"Setannya pinter akting. Udah mirip manusia pokoke. Entah nyaliku ini setinggii apaaa kok bisa aku berani ngadepin orang kesurupan, nyuruh pulang setannya, marah2in setannya udah kayakk pengusir setan profesional pokoknya," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Via secara gamblang menceritakan tentang kronologi kejadian yang berlangsung saat ia sedang menikmati liburan di Bali.
"Kejadiannya berawal dr pas aku liburan di Bali kemarin. Salah satu orang yang ikut aku ternyata ada yang ngerasukin mulai dr hari ke 3 di bali. Ketahuannya pas udh sampe surabaya (fyi selama di tanah bali, emg gak bereaksi apa2)," papar Via.
"Penyebabnya karena kecerobohan dia sendiri. Dia kencing di pohon yg ternyata ada penunggunya. Penunggunya ikut pulang ke surabaya dan mau bawa dia. Dia di buat linglung, diem diem di bawa ke laut sampe mau di sakitin, di suruh bunuh diri," lanjutnya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement