Buka-bukaan Oscar Lawalata Setelah Memutuskan Menjadi Wanita, Siap Diusir Keluarga

Tak peduli dengan pandangan skeptis terhadap transgender, Oscar menuturkan bahwa tak ada orang yang pernah bisa menyenangkan semua orang. Hal ini pun menjadi suatu landasan bagi dirinya untuk tetap percaya diri memilih jalan yang terbaik baginya. 

“Semakin tinggi wawasan kita, itu sudah pasti komunitas kita akan semakin sedikit. Dan itu it’s okay, karena pada akhirnya kita hidup sama diri kita dan kita tahu apa yang kita mau. Karena kalau kita mau menyenangkan semua orang, itu enggak mungkin," katanya.

Mengungkapkan kondisinya yang berbeda kepada keluarganya bukanlah suatu hal mudah. Ia pun mengaku siap untuk diusir dari rumah dan keluarga tatkala  menyerukan niatannya untuk menjadi seorang transgender. 

"Karena pada waktu saya mau cerita sama keluarga saya, landasan berpikir saya itu adalah kalau diusir, gue siap. Kalau mereka enggak terima, gue siap," ujarnya.

Saat itu, dirinya siap menghadapi risiko dan semua akibat yang harus ditanggung. Bahkan, ia pun tak akan membenci orang ataupun anggota keluarganya lantaran pilihan yang dijalaninya tersebut. 

"Tapi gue enggak akan benci mereka karena mereka belum mengerti," ucapnya.

Tak akan membenci, ia pun justru berharap agar orang-orang tersebut dapat mengerti. Sehingga ia akan lebih damai untuk menjalani hidup dan pilihannya sebagai seorang transgender. 

"Saya harap suatu hari mereka akan mengerti dan itu kita menjadi lebih damai menjalani hidup," jelasnya.

Pilihan Oscar untuk menjadi seorang wanita diketahui telah mendapatkan dukungan dari sang Ibunda tercinta, Reggy Lawalata. Meski memiliki kondisi yang berbeda, namun Reggy mengaku bahwa ia telah menerima kondisi sang anak apa adanya. 

"Saya juga pengin punya anak normal, tentu. Tapi kalau Tuhan berikan, apapun kamu I love you so much. So you can do what you want, whatever you want. Saya tidak peduli sama semua orang," tegas sang Ibunda.

Meski terkadang dipandang sebelah mata, namun sang Reggy menuturkan bahwa kondisi yang dipilih oleh Oscar tersebut bukanlah suatu kekurangan di matanya.

"Kan semua melihatnya selalu menjadi sebuah kekurangan. Untuk saya, belum tentu hal-hal seperti itu, anak-anak seperti itu kekurangan," tambahnya.

Sebelum akhirnya memutuskan untuk meniti jalan sebagai seorang wanita, Oscar dan Reggy rupanya pernah berbicara dari hati ke hati sejak 5 hingga 6 tahun yang lalu. 

"5-6 tahun lalu. Kami, saya dan Oscar berbicara dari hati ke hati. Dan saya harus menentukan, pemilihan Oscar apapun itu saya dukung karena bagaimana pun kamu adalah anak saya," imbuhnya.

Sumber: Merdeka.com