Liputan6.com, Bandung - Arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kepadatan akibat adanya peningkatan volume kendaraan wisatawan menuju sejumlah destinasi wisata. Kepadatan arus kendaraan terjadi bertepatan dengan momen libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Dari pantauan Liputan6.com di simpang Beatrix, terlihat kendaraan pribadi mendominasi di Jalan Raya Lembang. Kendaraan pribadi itu mayoritas berpelat Bandung, Jakarta, dan Cirebon.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Cimahi Inspektur Satu Duddy Iskandar menuturkan, volume kendaraan saat libur Tahun Baru Islam di kawasan wisata Lembang mengalami peningkatan hingga 40 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas hari sebelumnya.
"Mulai ada peningkatan volume kendaraan di Lembang sampai 40 persen. Kondisinya sama dengan saat libur (17) Agustus kemarin," katanya, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, Duddy mengaku pihaknya menerapkan sistem buka tutup jalur. Sistem tersebut dilakukan mulai dari Simpang Beatrix hingga RSUD Lembang.
"Sejauh ini sudah dua kali buka tutup jalur untuk menarik kendaraan karena kita utamakan dulu yang mau masuk ke kawasan Lembang. Tadi itu ekor kendaraannya sudah sampai di perbatasan Bandung dan KBB (Cidadap)," katanya.
Menurut Duddy, sejak pagi hingga siang pukul 13.00 WIB, kendaraan dari luar Bandung raya lebih dominan masuk ke jalur wisata. Sementara puncak arus lalu lintas pada libur panjang kali ini diprediksi terjadi pada Sabtu (22/8/2020) mendatang.
Ia pun mengatakan, petugas kepolisian sudah disiagakan untuk mengatasi kepadatan kendaraan. "Puncak kunjungan wisatawan diprediksi Sabtu nanti. Tapi kita belum bisa prediksi berapa persen peningkatan volume kendaraannya," ujarnya.
Seperti diketahui, kawasan Lembang memiliki sejumlah destinasi wisata mulai dari The Great Asia Africa, Farmhouse, Gunung Tangkuban Parahu, Floating Market, Dusun Bambu, dan The Lodge Maribaya.