Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi satu-satunya komponen di kendaraan yang menyentuh langsung dengan permukaan jalan. Hal tersebut, menjadikan si karet bundar ini menjadi sesuatu yang keberadaannya sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara.
Satu hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil terkait ban, adalah tekanan angin. Jika kurang, tentu saja memengaruhi performa roda empat kesayangan. Begitu juga sebaliknya, jika terlalu tinggi juga memikiki risiko bagi pengendara dan penumpang ketika melaju di jalan raya.
Advertisement
Biasanya, pemilik mobil direkomendasikan untuk mengecek tekanan ban secara berkala setiap pekan. Tapi tentunya tidak semua orang melakukan ini.
Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, kini beberapa mobil sudah dilengkapi Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Sebuah sistem elektronik yang dirancang untuk memantau tekanan udara di dalam ban kendaraan. Sesungguhnya TPMS terbagi menjadi dua, yaitu sistem langsung dan tidak langsung.
Sistem tidak langsung (indirect) adalah wujud pertama TPMS dimana sistem memperkirakan tekanan ban berdasarkan parameter tertentu seperti kecepatan dan lainnya. Namun, sistem ini sangat sensitif dan tidak akurat, bahkan perlu dilakukan reset manual jika ada pengisian tekanan ban.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Manfaatnya
TPMS masa kini adalah sistem langsung (direct) dimana terdapat sensor tekanan pada ban. Umumnya, sensor tersebut diletakkan pada katup pengisian ban, menggantikan penutup plastik biasa.
Tapi, banyak juga yang diletakkan pada katup sehingga tidak terlihat. Data akan diberikan kepada pengemudi lewat layar informasi kendaraan secara wireless. Bisa dalam bentuk sederhana seperti tanda peringatan ban kempes hingga bacaan tekanan yang detail setiap ban.
Sistem ini dulunya terbatas masa pakainya karena menggunakan baterai yang ada masa pakainya. Namun, sekarang sistem TPMS banyak mengambil tenaga mereka dari sistem yang serupa dengan RFID (Radio-Frequency Identification), memungkinkan mereka untuk bekerja selama mungkin.
Advertisement
5 Keuntungan
Sistem ini memberikan lima keuntungan. Pertama, pemilik mobil tidak perlu repot mengecek tekanan ban satu per satu. Kedua, karena tekanan ban yang sesuai, maka akibatnya adalah umur ban akan semakin hemat.
Ketiga, konsumsi bahan bakar semakin rendah. Keempat, resiko kecelakaan akibat pecah ban menurun. Kelima, mengurangi emisi yang terbuang sia-sia.