Pertama Sejak Mei, Prancis Laporkan 4 Ribu Lebih Kasus Baru COVID-19 Dalam 24 Jam

Dalam 24 jam, Prancis telah mencatat lebih dari 4 ribu kasus Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Agu 2020, 09:31 WIB
Seorang pria memakai masker saat berjalan di Alun-Alun Trocadero, Paris, Prancis, Jumat (24/4/2020). Prancis menempati posisi keempat sebagai negara dengan kasus infeksi virus corona COVID-19 terbesar di dunia yaitu 165.962 positif dengan 46.293 orang sembuh. (AP Photo/Michel Euler, FILE)

Liputan6.com, Paris- Otoritas Kesehatan Prancis mengatakan bahwa negara mereka telah melaporkan 4.771 kasus Virus Corona COVID-19 dalam 24 jam pada 20 Agustus, yang jumlahnya lebih banyak 1.000 dari yang dilaporkan pada 19 Agustus.

Direktorat Kesehatan Masyarakat (DGS) menyatakan, bahwa lonjakan dalam kasus baru Virus Corona COVID-19 menandai lompatan pertama lebih dari 4.000 kasus dalam sehari sejak Mei, meskipun jumlah pasien baru yang dirawat di rumah sakit telah turun menjadi 149 dari 162 orang pada 19 Agustus. 

Saat ini, di seluruh Prancis ada sebanyak 4.748 orang yang dirawat di rumah sakit karena Virus Corona COVID-19 yang turun pada 19 Agustus (4.806) dan 18 Agustus (4.823), seperti dikutip dari AFP, Jumat (21/8/2020).

Sementara itu, Prancis telah mencatat 18.638 kasus COVID-19 selama sepekan terakhir sementara persentase tes positif telah meningkat, menjadi 3,3 persen pada 20 Agustus dari 3,1 pada 19 Agustus dengan DSG mengungkapkan 33 kluster baru.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Prancis Mencatat 30.480 Kematian Akibat Virus Corona COVID-19

Polisi memeriksa dokumen warga saat lockdown di depan Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu (18/3/2020). Prancis mengerahkan puluhan ribu polisi untuk berpatroli selama lockdown akibat virus corona COVID-19. (Ludovic MARIN/AFP)

Menurut DGS, Prancis telah mencatat 30.480 kematian selama pandemi hingga saat ini, dan metropolitan Prancis terus melihat tren penularan yang "mengkhawatirkan", dengan kasus baru yang dikonfirmasi naik 43 persen dalam sepekan pada pekan lalu.

Tak hanya itu, jumlah kasus pasien rawat inap dengan ventilator juga mengalami peningkatan.

Sementara enam departemen, yang dipimpin di Paris, menunjukkan lebih dari 50 kasus per 100.000 penduduk, di atas tingkat siaga dengan 24 lainnya tepat di bawah. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya