Liputan6.com, Jakarta Jagat maya pekan ini digemparkan video perempuan yang diduga Adhisty Zara dan kekasihnya, Zaki Pohan. Adhisty Zara meminta Zaki Pohan memegang payudaranya.
Usai dipegang, perempuan mirip Adhisty Zara minta kekasihnya melakukannya dengan lebih kencang. Akibatnya, nama Adhisty Zara dan Zaki Pohan menjadi topik paling populer di Twitter Indonesia kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, sejumlah kata seperti lebih kenceng dan (maaf) grepe, trending di Twitter. Sejumlah pihak buka suara terkait aksi ini. Ibunda dan kakak Adhisty Zara telah membuat pernyataan di medsos.
Kalian Mah Enggak Seru
Beberapa jam setelahnya, Mbah Mijan mencuit di akun Twitter terverifikasinya. Menulis dalam format utas, Mbah Mijan melontar sejumlah dugaan terkait kasus yang membelit Adhisty Zara.
“Analisa IG Story Zara! Udah belom nih Guys bully Mbahnya, kalian mah gak seru lah. Mana banyak banget akun-akun pengabdi template,” cuit bintang film Cipali Km 182.
Advertisement
Jangan Apa-apa Emosi
“Coba dipikir jernih dulu, dihayati isi videonya, dibayangin dulu, bisa bahan atau tidak? Jangan apa-apa esmosi!” Mbah Mijan mengimbau warganet pada Kamis (20/8/2020).
Kali pertama video mesra ini muncul di fitur Instagram Stories Adhisty Zara lalu dihapus. Sayang, jemari warganet +62 lebih gesit. Potongan video itu kemudian beredar di jagat maya.
Ajak Berpikir Jernih
Tangkapan layar video ini menghiasi etalase akun gosip Instagram dan dikomentari masyarakat. Di Twitter komentar warganet tak kalah pedas. Mbah Mijan mengajak publik berpikir jernih.
Ia membuka sejumlah kemungkinan. Bisa jadi ada kelalaian sehingga video ini bocor di medsos dan menjadi santapan publik. Namun bukan tidak mungkin ada faktor kesengajaan.
Advertisement
Coba Dipikir Lagi
“Zara dan Zaki sengaja buat video pendek, lalu sengaja juga diunggah di IG story, kalian pikir ini kelalaian atau kesengajaan?” Mbah Mijan mencuit sambil bertanya.
Setelahnya pertanyaan lain terlontar. “Kalian yakin Zara gak paham tentang unggahan story yang seperti itu, dampaknya bakal ramai? Coba dipikir lagi!” imbuhnya.