New York - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama secara blak-blakan mengkritik presiden petahana Donald Trump saat berpidato di Konvensi Nasional Demokrat, Rabu (19/08).
Dalam penampilan publik pertamanya ini, Obama memperingatkan bahwa demokrasi Amerika mungkin tidak akan bertahan jika Trump terpilih kembali untuk memimpin AS selama empat tahun. Demikian seperti mengutip laman DW Indonesia, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Obama meminta warga AS untuk “menerima tanggung jawab sebagai warga negara, guna memastikan prinsip dasar demokrasi tetap bertahan”.
Mantan Presiden AS itu bahkan mengatakan bahwa ia sejatinya berharap Trump akan “menunjukkan minat untuk melakukan pekerjaannya secara serius”.
“Tapi dia tidak pernah melakukannya,” ujarnya.
“Dia tidak menunjukkan keseriusan dalam bekerja, tidak tertarik dalam mewujudkan sebuah kesepakatan, tidak tertarik menggunakan kekuatan luar biasa dari kantornya untuk membantu orang kecuali dirinya dan koleganya, dan tidak tertarik untuk memperlakukan kepresidenan sebagai sesuatu yang penting tapi lebih sebagai sebuah reality show yang ia gunakan untuk mencari perhatian yang ia dambakan,” tambah Obama.
“Donald Trump tidak berkembang dalam pekerjaannya karena memang dia tidak bisa”
Pidato Obama muncul sehari setelah mantan wakil presidennya, Joe Biden, secara resmi diusung menjadi calon presiden AS dari Partai Demokrat. Obama mengatakan bahwa dia justru “menemukan seorang saudara” ketika ia memilih Biden sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden 2008 silam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Respons Trump
Untuk mengantisipasi pidato Obama, Trump menegaskan bahwa alasan ia terpilih menjadi presiden adalah karena pendahulunya (Obama) dan Biden tidak melakukan pekerjaan dengan baik.
“Mereka melakukan pekerjaan yang sangat buruk sehingga saya bisa berdiri di hadapan Anda sebagai presiden,” kata Trump pada konferensi pers Rabu pagi.
“Saya akan sangat bahagia. Saya sangat menikmati kehidupan saya sebelumnya,” tambahnya.
Advertisement