Liputan6.com, Jakarta Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, ada 14 daerah di Indonesia dengan perkembangan zonasi COVID-19 yang kian membaik. Artinya, daerah-daerah tersebut mengalami perubahan zonasi, dari risiko tinggi COVID-19 (merah) menjadi rendah (kuning) maupun risiko sedang (oranye) menjadi rendah.
"Ada 14 daerah yang signifikan membaik zona COVID-19 dari waktu ke waktu. Data ini dicatat sampai 16 Agustus 2020, yang mana kami memonitor secara mingguan, sejak tanggal 31 Mei 2020 sampai 16 Agustus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Advertisement
Adapun ke-14 daerah dengan perkembangan zonasi COVID-19 yang membaik per 16 Agustus 2020, sebagai berikut:
1. Jembrana, Bali: dari zona merah - oranye - kuning
2. Serang, Banten: dari zona oranye - merah - oranye - kuning
3. Garut, Jawa Barat: dari zona merah - oranye - kuning
4. Pangandaran, Jawa Barat: dari zona merah - kuning - oranye - kuning
5. Situbondo, Jawa Timur: dari zona merah - oranye - kuning
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Perkembangan Zonasi COVID-19
6. Tulungagung, Jawa Timur: dari zona merah - oranye - kuning
7. Sukamara, Kalimantan Tengah: dari zona merah - oranye - kuning - hijau
8. Belitung, Kepulauan Bangka Belitung: dari zona oranye - kuning
9. Kota Bandar Lampung, Lampung: dari zona merah - kuning - oranye - kuning
10. Maluku Barat Daya, Maluku: dari zona merah - oranye - kuning - hijau
11. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara: dari zona kuning - oranye - kuning - hijau
12. Dharmasraya, Sumatera Bara: dari zona merah - oranye - kuning
13. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat: dari zona merah - oranye - kuning - hijau
14. Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan: dari zona merah - oranye - kuning
"Jadi, kondisi membaik ini harus tetap dijaga," pesan Wiku.
Advertisement