Liputan6.com, Jakarta - Komedian dan pemain film Pandji Pragiwaksono ternyata sudah beberapa bulan terakhir ini menjalani gaya hidup plant-based atau pola makan nabati. Walaupun hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan, ia mengaku tidak berat menjalaninya.
Pemain film Comic 8 itu juga menyampaikan, ia sebenarnya tidak pernah memaksakan dirinya agar 100 persen plant-based. "Kalau gua mau makan daging atau ikan, ya gua makan. Tapi sampai sekarang emang belum pengen aja," katanya, dilansir dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, 19 Agustus 2020.
Baca Juga
Advertisement
Ia membagikan kebiasaan makannya sehari-hari. Pandji mengatakan, mulai dari pagi hari ia termasuk orang yang jarang sarapan. Sarapan yang paling sering dilakukannya cukup dengan minum kopi. Ia baru makan saat waktu makan siang.
Namun kalau merasa lapar saat pagi hari, pria berusia 41 tahun itu punya berbagai macam pilihan makanan. Pilihannya biasanya terdiri dari sereal gandum dicampur dengan susu plant-based, , bubur tanpa ayam dan sate, roti dengan selai kacang, mi gerus dengan taburan cabai sampai buah-buahan.
"Gua gak pernah menimbang kadar gula atau kalori dalam buah-buahan. Gua beli buah yang emang gua mau. Kadang buahnya ada nanas, semangka, pisang, kadang gua taruh kacang, madu," terangnya.
Untuk menu makan siang, Pandji makan seperti biasa dengan nasi dan lauk rumahan. Ia bahkan sering menambah porsi makannya. Ayah dua anak ini mengaku makanan favoritnya adalah terung balado.
"Gua itu paling suka terong balado. Terus juga tempe dan tahu dalam bentuk apa pun, pepes jamur. Pecel juga gua makan, tapi tanpa daging dan empal. Intinya gua makan apa pun," ujarnya.
Menjadi plant-based tidak menjadi batasan bagi Pandji Pragiwaksono dalam memilih restoran untuk makan. Meski makan di restoran cepat saji, Pandji mengatakan dirinya masih bisa memesan kentang goreng. Ia mengaku tidak mengurangi konsumsi minyak dan garam, tapi hanya mengurangi gula sejak lama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lebih Kurus Bukan Karena Plant Based
Sementara di malam hari, Pandji Pragiwaksono paling sering mengonsumsi kembali sereal gandum. Tapi dalam beberapa hari terakhir, pria yang juga menjadi presenter ini mengaku sedang sering ngemil dalam jumlah banyak. Meski begitu, kebiasaan ngemil saat malam hari itu tidak membuat berat badannya mudah naik.
Pandji mengatakan kalau berat badannya turun sampai 13 kilogram sejak pemberlakukaan PSBB di Jakarta. Berat badannya saat ini antara 82-83 kilogram.
Meski begitu, ia menegaskan badannya jadi lebih kurus bukan karena pola makan plant-based. Menurut Pandji, perubahan konsumsi makanan membantunya untuk bisa recovery lebih cepat setiap kali selesai olahraga. Justru olahraga yang lebih intensif yang paling berperan dalam penurunan berat badannya.
Pandji mengungkap faktor utama dirinya menjalani pola makan plant-based dan rutin olahraga adalah karena faktor kesehatan "Plant-based-nya itu bikin gua rutin olahraga, gak malas olahraga, karena rasa sakitnya tidak ada dan tidak terasa lelah," katanya.
"Kalau dulu gua merasakan sakit sendi. Sendi pinggang, sendi lutut, sendi pergelangan kaki, hilang setelah gua jalanin plant-based. Sendi gua jadi gak sakit, jadi rutin olahraga," tutup Pandji Pragiwaksono.
Advertisement