Liputan6.com, Jakarta Keberadaan perusahaan yang menyandang Unicorn di dunia ternyata terus bertambah. Terbaru, SpaceX, perusahaan milik miliarder Elon Musk, termasuk dalam salah satunya. Nilai valuasi perusahaan mencapai USD 46 miliar atau sekitar Rp 676,2 triliun (kurs Rp 14.700 per USD).
Melansir CNN, Minggu (23/8/2020), SpaceX menyandang Unicorn usai berhasil mendapatkan pendanaan senilai USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun.
Advertisement
Unicorn adalah perusahaan swasta dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar setara Rp 14,7 triliun. Hingga Agustus 2020, ada lebih dari 400 Unicorn di seluruh dunia. Dengan total nilai valuasi mencapai USD 1.524 miliar.
Variannya termasuk Decacorn, perusahaan dengan nilai lebih dari USD 10 miliar (setara Rp 147 triliun), dan hektocorn, bernilai lebih dari USD 100 miliar.
Berikut 10 perusahaan dunia yang masuk predikat unicorn berdasarkan data cbinsights. Perusahaan apa saja?
1. Toutiao (Bytedance)
Perusahaan asal Cina yang baru bergabung 3 tahun ini menghasilkan valuasi sebesar USD 140 miliar. Perusahaan yang bergerak dalam bidang AI atau kecerdasan buatan ini mendapat banyak investor ternama. Seperti Sequoia Capital China, SIG Asia Investments, Sina Weibo dan Softbank Group.
2. Didi Chuxing
Perusahaan asal Cina ini memiliki valuasi sebesar USD 56 miliar. Perusahaan yang telah bergabung sejak 6 tahun lalu ini bergerak dalam bidang otomotif dan transportasi.
Mendapat investor dari Mitra Matrix, Tiger Global Management dan Softbank Corp menjadi salah satu kejayaannya.
3. HashiCorp
Perusahaan yang bergerak dalam bidang perangkat lunak dan layanan internet ini menghasilkan valuasi USD 51 miliar.
HoshiCorp baru bergabung 2 tahun yang lalu. Perusahaan dari Amerika ini mendapat tiga investor yaitu Redpoint Ventures, True Ventures, Mayfield Fund.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
4. SpaceX
Perusahaan Amerika lainnya yang berhasil menyandang predikat unicorn ini menghasilkan valuasi USD 46 miliar.
Perusahaan ini sudah bergabung 8 tahun yang lalu. SpaceX mendapat kucuran dana dari Founders Fund, Draper Fisher Jurvetson dan Rothenberg Ventures.
5. Stripe
Perusahaan asal Amerika ini memiliki valuasi USD 36 miliar. Perusahaan ini bergerak dalam bidang Fintech. Perusahaan yang bergabung 6 tahun lalu ini mendapat investor dari Khosla Ventures, Lowercase Capital dan Capital G.
6. Palantir Technologies
Perusahaan ini mempunyai valuasi USD 20 miliar. Perusahaan asal Amerika ini bergerak pada bidang manajemen dan analitik data.
Palantir bergabung 9 tahun yang lalu dengan investor dari RRE Ventures, Founders Fund dan In-Q-Tel.
7. Kuaishou dan Airbnb
Perusahaan yang menyandang sebagai Unicorn, selanjutnya ditempati dua perusahaan Kuaishou dari Cina dan Airbnb dari Amerik dengan nilai valuasi yang sama yaitu USD 18 miliar.
Kuaishou bergerak dalam bidang selular dan telekomunikasi dengan investor dari Morningside Venture Capital, Sequoia Capital, Baidu.
Sedangkan Airbnb bergerak dalam bidang travel dengan investor dari General Catalyst Partners, Andreessen Horowitz dan ENIAC Ventures.
Advertisement
8. Epic Games
Perusahaan asal Amerika ini menghasilkan valuasi USD 17,3 miliar. Epic Games bergabung baru dua tahun yang lalu. Perusahaan ini juga mendapat kucuran dana dari Tencent Holdings, KKR dan Smash Ventures.
9. One97 Communications dan DoorDash
Posisi ke-sembilan ditempati dua perusahaan, yaitu One97 Communications dari India dan DoorDash yang sama-sama menghasilkan USD 16 miliar.
One97 Communications bergerak dalam bidang fintech dan DoorDash dalam bidang logistik dan pengiriman.
10. SHEIN dan DJI Innovations
Dua perusahaan dari Cina ini menghasilkan valuasi sebesar USD 15 miliar. SHEIN bergerak dalam bidang e-commerce dan penjualan langsung yang bergabung 2 tahun lalu.
Sedangkan, DJI Innovations yang telah bergabung sejak 5 tahun ini bergerak dalam bidnag perangkat keras.
Reporter: Erna Sulistyowati