Liputan6.com, Oslo - Hari ini 16 tahun lalu, sejarah mencatat momen pencurian lukisan muram berjudul "The Scream" di siang bolong.
Pada 22 Agustus 2004, mahakarya itu dicuri kelompok bersenjata dari Munch Museum, di Oslo, Norwegia. Seperti dikutip dari UPI.com, lukisan yang dipajang di Museum Munch tersebut dibawa kabur pencuri ke sebuah mobil yang menunggu tak jauh.
Advertisement
Pria bersenjata dan bertopeng di siang hari bolong itu juga mengambil sejumlah karya seni lainnya.
Sejumlah orang menyaksikan dengan ngeri aksi pencurian dari Museum Munch tersebut.
Lukisan The Scream pun sekali lagi menjadi sorotan seluruh dunia.
Pencurian lukisan ini berakhir dengan bahagia. Setelah dua tahun menghilang, akhirnya mahakarya tersebut ditemukan. Tak hanya itu tiga orang yang diduga terlibat dalam pencurian ini juga ditangkap. Sistem keamanan museum pun menjadi bahan cemoohan di dunia seni.
Tim pencurian ini juga mencuri karya Munch lain yang tertangkap pada 2006.
Munch (1863-1944) adalah seorang pelukis Norwegia yang menciptakan karya seri "The Scream" sebanyak empat seri., yang disebut sebagai Der Schrei der Natur (The Scream of Nature). Karya itu terjadi antara tahun 1893 dan 1910.
Ia juga melukis serangkaian litograf berdasarkan lukisan "The Scream" yang ikonik itu. Yang dipajang di Museum Munch dan dicuri oleh pria bersenjata bertopeng di siang hari bolong, dibuat pada tahun 1910.
Pencurian Membuat Resah Dunia Seni
Insiden pencurian "The Scream" ini sudah terjadi untuk kedua kalinya.
Pencurian yang pertama terjadi pada tahun 1994, dan dicuri dari Galeri Nasional, Oslo. Bertepatan dengan Olimpiade Musim Dingin di Lillehammer, Norwegia.
Penangkapan para pencuri terjadi setelah permintaan tebusan $ 1 juta. Sementara versi itu ditemukan dalam dua bulan, butuh hampir dua tahun bagi pihak berwenang untuk menemukan lukisan yang dicuri dari Museum Munch.
Penangkapan pencurian pada tahun 2005 juga meresahkan dunia seni. Pada Juni tahun itu, empat tersangka ditahan. Pemerintah Oslo menawarkan hadiah 2 juta kroner ($ 313.000) untuk menemukan lukisan itu, namun tidak berhasil.
Enam pria diadili, karena pencurian lukisan atau karena keterlibatan dalam perencanaan pencurian, pada tahun 2006. Tiga diadili dan dijatuhi hukuman antara empat dan delapan tahun penjara. Dua orang diperintahkan untuk membayar 750 juta kroner ($ 117,6 juta) ke kota Oslo sebagai kompensasi.
Museum Munch adalah atraksi turis Oslo, dan The Scream adalah tampilan yang paling menonjol.
Pada Agustus 2006, polisi Norwegia mengumumkan menemukan kedua lukisan yang dicuri, menawarkan sedikit detail, tetapi detektif Inggris, yang menyamar sebagai kolektor dan pembeli seni, terlibat. The Scream mengalami beberapa kerusakan akibat air, tetapi dipamerkan kembali pada bulan September, sebelum dikeluarkan dari pameran untuk restorasi.
Museum Munch juga ditutup selama 10 bulan karena perombakan total sistem keamanannya.
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement