Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta menyatakan, pembangunan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara akan selesai pada Desember 2021.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Sarjoko menyatakan, untuk pengerjaan tahap awal akan dilakukan reposisi shelter sementara.
Advertisement
"Bulan ini kami akan melakukan reposisi shelter, diikuti persiapan lahan pada bulan September. Sehingga pada bulan Oktober, proses konstruksi bisa dimulai," kata Sarjoko dalam keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).
Dia menjelaskan, rencananya Kampung Susun Akuarium dibangun 5 blok yang masing-masing setinggi 4 lantai. Untuk pembiayaannya atas kewajiban pengembang yakni PT Almaron Perkasa.
"Hal itu sesuai Pergub 112 tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang," ucap Sarjoko.
Sarjoko menambahkan, bila perhitungan anggaran dari pihak pengembang Kampung Susun Akuarium belum mencukupi, akan dicarikan alternatif lainnya.
"Akan dicarikan sumber pembiayaan dari kewajiban pengembang lainnya, berkoordinasi dengan Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup," ujar Sarjoko.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
40 persen untuk lahan terbuka hijau
Sementara itu, kata Sarjoko 40 persen kawasan Kampung Akuarium, Jakarta Utara akan dimanfaatkan sebagai lahan terbuka hijau.
Sedangkan 60 persen dari kawasan tersebut rencananya dibangun untuk hunian warga sebanyak 240 unit hunian tipe 36.
"40 persen lahan terbuka hijau itu akan dimanfaatkan sebagai fasilitas publik, lapangan olahraga," kata Sarjoko saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Advertisement