Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Advertisement
Setelah beberapa hari sebelumnya mengalami kenaikan, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau mulai stabil pada hari ini. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 22 Agustus 2020:
Harga Emas Antam
- Pecahan 0,5 gram: Rp 580.000
- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.102.000
- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.163.000
- Pecahan 3,0 gram Rp 3.234.000
- Pecahan 5,0 gram Rp 5.378.000
- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.709.000
- Pecahan 25,0 gram: Rp 26.754.000
- Pecahan 50,0 gram: Rp 52.413.000
- Pecahan 100,0 gram: Rp 104.338.000
Harga Emas Antam Retro
- Pecahan 0,5 gram: Rp 514.000
- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.027.000
- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.053.000
- Pecahan 3,0 gram: Rp 3.079.000
- Pecahan 5,0 gram: Rp 5.131.000
- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.261.000
- Pecahan 25,0 gram: Rp 25.650.000
- Pecahan 50,0 gram: Rp 51.299.000
- Pecahan 100,0 gram: Rp 102.596.000
Harga Emas Antam Batik
- Pecahan 0,5 gram: Rp 638.000
- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.230.000
Harga Emas UBS
- Pecahan 0,5 gram: Rp 568.000
- Pecahan 1,0 gram: Rp 1.075.000
- Pecahan 2,0 gram: Rp 2.121.000
- Pecahan 5,0 gram: Rp 5.358.000
- Pecahan 10,0 gram: Rp 10.507.000
- Pecahan 25,0 gram: Rp 26.419.000
- Pecahan 50,0 gram: Rp 51.871.000
- Pecahan 100,0 gram: Rp 103.811.000
- Pecahan 250,0 gram: Rp 258.525.000
- Pecahan 500,0 gram: Rp 511.748.000
- Pecahan 1000,0 gram: Rp 1.018.366.000
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Sepekan
Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu dan menjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena kembali menguatnya nilai tukar dolar AS dan kebangkitan kembali aktivitas bisnis AS mengurangi daya pikat emas.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (22/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,939,64 per ounce, setelah turun lebih dari 1 persen menjadi USD 1,910,99. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup stabil pada USD 1.947.
Untuk minggu ini, emas turun 0,3 persen dan harga telah turun tajam dari di atas USD 2.000 yang dicapai awal pekan ini.
"Harga emas telah mengalami minggu seperti 'roller-coaster' di tengah posisi lemah, perjanjian paket stimulus tertunda, kenaikan dolar AS dan kurs riil," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper.
Dolar menguat 0,6 persen terhadap mata uang lain yang membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
“Kami melihat beberapa data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dalam beberapa aspek, namun jelas masih ada kekhawatiran terkait pandemi, terkait dengan situasi ketenagakerjaan,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Investor juga terus mencermati perkembangan seputar tagihan bantuan virus corona AS setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi pada Kamis mengatakan dia menentang RUU bantuan virus corona yang lebih kecil.
"Kecuali pengambilan keuntungan lebih lanjut, kami pikir tren naik jangka panjang (untuk harga emas) masih utuh mengingat ekspektasi kami untuk kelemahan dolar AS lebih lanjut dan skala stimulus, dan karena kami mengharapkan suku bunga tetap rendah atau negatif," kata Cooper.
Selain harga emas, harga perak juga turun 1,9 persen menjadi USD 26,71 per ounce tetapi siap untuk kenaikan mingguan sebesar 1 persen. Sedangkan platinum stabil di USD 917,61 per ounce, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.177,32 per ounce.
Advertisement