Hasil Liga Europa, Kiper Inter Milan: Kami Kecewa, Tapi Harus Terus Maju

Kiper Inter Milan Samir Handanovic kecewa dengan kekalahan timnya dari Sevilla di final Liga Europa. Namun, ia mencoba bersikap positif atas hasil itu.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 22 Agu 2020, 09:06 WIB
Kiper Inter Milan Samir Handanovic menendang bola saat laga final Liga Europa melawan Sevilla di Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020). (Friedemann Vogel / Pool via AP)

Liputan6.com, Koln - Inter Milan menampilkan perlawanan ketat saat menghadapi Sevilla di final Liga Europa, Sabtu (23/8/2020) dini hari WIB. Namun, hal itu tidak mampu menghentikan wakil Spanyol tersebut untuk mengangkat trofi untuk kali keenam.

Inter Milan memulai dengan baik setelah Romelu Lukaku membobol gawang Sevilla pada menit ke-5. Namun, Sevilla yang sudah lima kali juara Liga Europa berbalik unggul lewat dua gol tandukan Luuk de Jong.

Diego Godin kemudian membalas gol Sevilla. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Lukaku menjadi penentu kemenangan Sevilla atas Inter Milan. Striker asal Belgia itu secara tak sengaja membelokkan tendangan akrobatik Diego Carslos masuk ke gawang sendiri. Gol tersebut memastikan Sevilla menang 3-2 dan meraih trofi Liga Europa keenam.

 

 

 

 

Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini


Komentar Samir Handanovic

Kiper Inter Milan Samir Handanovic tertunduk setelah striker Sevilla Luuk de Jong mencetak gol penyeimbang dalam laga final Liga Europa di Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.(Ina Fassbender / Pool via AP)

Kekalahan ini sangat mengecewakan Inter Milan. Tapi, kiper Inter Milan Samir Handanovic mencoba untuk bersikap positif atas kekalahan ini.

Ia meminta Inter Milan untuk belajar dari hal ini di masa depan. "Sangat mengecewakan, tetapi kami harus terus maju," kata Handanovic seperti dikutip dari Football Italia.

"Seperti yang saya katakan kemarin, ini adalah titik awal dan kami berharap untuk memainkan lebih banyak lagi pertandingan ini."

"Akan mudah untuk menunjukkan berbagai hal yang salah, tapi kami memiliki peluang besar dengan Lukaku dan itu bisa menjadi permainan yang berbeda di sana," lanjut Handanovic.


Nasib Buruk

Pemain Inter Milan tampak lesu usai gagal meraih gelar juara Liga Europa 2019/2020 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan kalah 2-3 atas Sevilla. (AFP/Ina Fassbender/various sources)

"Kami adalah dua tim yang sangat terbuka dan menyerang. Kami seharusnya menguasai bola dengan lebih baik di babak kedua karena saya pikir mereka lebih lelah dan kami memiliki lebih banyak bahan bakar di dalam tangki," ucap Handanovic.

"Sangat disayangkan gol ketiga karena melebar dan hanya mengenai kaki Romelu, jadi itu adalah nasib buruk dan akhirnya menentukan pertandingan," imbuh kiper berusia 36 tahun itu.

 


Selamat untuk Sevilla

Pemain Sevilla merayakan gelar juara Liga Europa 2019/2020 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla raih gelar juara Liga Europa 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2. (AFP/Ina Fassbender/pool)

Handanovic berharap Inter Milan belajar dari kekalahan ini untuk menyambut musim depan. Ia juga memberi selamat kepada Sevilla dalam prosesnya.

"Kami bisa membangun fondasi yang kokoh untuk musim depan. Sevilla menunjukkan diri mereka sekali lagi sangat tangguh untuk dikalahkan dan kami bisa belajar dari pengalaman," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya