Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi tengah mempertimbangkan masa depannya di Barcelona. Hal ini disebabkan frustasi yang dialami bintang asal Argentina itu baik di dalam maupun luar lapangan dalam beberapa tahun terakhir sudah mencapai titik didih.
Lionel Messi berselisih di depan umum dengan Erick Abidal, yang dipecat sebagai direktur olahraga Barcelona pekan ini. Selain itu, dia juga lantang menentang upaya dewan dalam menekan pemain agar menerima pemotongan gaji di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Itu di luar lapangan. Sementara yang di dalam lapangan, Barcelona tanpa trofi untuk kali pertama sejak 2007/08. Kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions menutup musim ini dengan hasil buruk.
Berbagai peristiwa tersebut yang membuat Lionel Messi sekarang memikirkan masa depannya di Camp Nou. Pertemuannya dengan Ronald Koeman, baru-baru ini, tak berjalan baik. RAC 1 mengklaim Messi telah memberi pelatih baru Barcelona itu bahwa tidak melihat dirinya di Catalonia lebih lama.
Rencana B Barcelona
Laporan dari RAC 1 menambah keraguan tentang masa depan Lionel Messi. Apalagi, pemain berjuluk La Pulga itu hanya memiliki sisa kontrak kurang dari 12 bulan. Peluang untuk menyetujui perpanjangan kontrak tampaknya masih kecil.
Karena itu, Barcelona sedang mempertimbangkan rencana B. Salah satu petinggi Barcelona diduga telah memberi tahu ESPN bahwa klub harus mempertimbangkan untuk menjual Messi jika ada tawaran yang sesuai.
Jaringan olahraga Amerika itu juga mengklaim beberapa direktur akan terbuka untuk menjual bintang asal Argentina itu. Ini untuk memberi Ronald Koeman kesempatan membangun kembali skuat sambil membebaskan diri dari gaji menggiurkan Messi pada saat yang sama.
Advertisement
Tetap Santai
Bagaimanapun proritas utama Barcelona adalah mempertahankan Lionel Messi. Beberapa anggota dewan bahkan tetap santai dengan situasi tersebut.
Mereka beralasan kontrak Messi tidak akan berakhir hingga tahun depan. Selain itu, mereka juga menyuarakan keyakinan bahwa Koeman akan berubah pikiran.
Diragukan Pergi
Yaya Toure meragukan Messi akan meninggalkan Barcelona. Sebab, Barcelona merupakan klub masa kecilnya dan telah membesarkan Messi.
"Dari apa yang saya tahu, Messi mencintai Barcelona. Dia mencintai kotanya, dia mencintai klubnya, dia menyukai filosofi di sana," ucap Yaya, yang permah bermain tiga musim bersama Messi di Barcelona.
"Saya memiliki sedikit keraguan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona, jujur saja. Barcelona semuanya bermuara pada Messi. Jika Messi pergi, akan ada celah besar," pungkas pemain berusia 37 tahun tersebut.
Advertisement