5 Pemain Munchen yang Bisa Bikin PSG Frustrasi di Final Liga Champions

Bayern Munchen menjelma menjadi klub yang paling ditakuti di Liga Champions musim ini. Pemain-pemain ini bisa membuat PSG frustrasi di laga final Liga Champions nanti.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2020, 19:00 WIB
Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Serge Gnabry ke gawang Olympique Lyon pada semifinal Liga Champions 2019/2020 di Estadio Jose Alvalade, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. Bayern Munchen menang 3-0 atas Lyon. (AFP/Miguel A. Lopes/pool)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen menjelma menjadi klub yang paling ditakuti di Liga Champions. Klub-klub besar dibabat habis seperti Barcelona yang dilahkan dengan skor telak 8-2.

Sebelumnya, Munchen juga ganas saat melawan Chelsea. Mereka mengalahkan klub asal London itu dengan agregat 7-1. 

Sederet torehan fantastis ini membawa Munchen jumpa Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions yang berlangsung di stadion Da Luz Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Munchen lebih difavoritkan di laga nanti.

Banyak alasan mengapa Munchen lebih difavoritkan. Selain karena permainan ofensif yang mematikan dan efektif, Munchen juga didukung pemain-pemain yang hebat di posisinya masing-masing. 

Dilansir dari Bundesliga.com, ini adalah pemain Munchen yang harus diwaspadai PSG di final Liga Champions nanti. 5 pemain ini diprediksi bisa bikin Munchen frustrasi.

Saksikan Video Munchen di Bawah Ini:


Robert Lewandoski

Manchester United kabarnya tertarik mendatangkan penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, pada bursa transfer musim panas 2018. (AFP/Oscar Del Pozo)

Umur :32

Posisi: Striker

Statistik : Pencetak gol terbanyak di Liga Champion dengan 15 gol. 

Lewandoski telah mencapai peforma yang luar biasa di Liga Champions. Kapten Polandia itu telah menjadi pncetak gol terbanyak di Bundesliga dengan 34 gol, di Piala DFB enam gol, dan 15 gol di Eropa.

Dia mencetak lima gol lebih banyak striker Borussia Dortmund Erling Haaland. Munchen sudah mengemas dua gelar, mereka mengejar tiga gelar atau treble di laga nanti.

 


Alphonso Davies

1. Alphonso Davies (36,5 kmph) - Memiliki kemapuan berlai yang sangat cepat, Alphonso Davies dijuluki "Roadrunner" oleh rekan setimnya di Bayern Munchen. Alphonso Davies tercatat memilki kecepatan berlari mencapai 36,5 kmph. (AFP/Andreas Gebert/pool)

Umur : 19

Posisi : Bek kiri/sayap kiri

Statistik: Pemain tercepat di Bundesliga dengan 36,5 Km/jam

Dengan kecepatan seperti itu, Dvies dapat bergabung dalam serangan dari dalam untuk menutupi bahaya. Ia mendapatkan julukan dari teman setimnya, Thomas Muller sebagai “FC Bayern Road Runner”.

Iya melampaui rekor kecepatan Achraf Hakimi pada Juni lalu saat Bayern mengamankan gelar kemenangannya 1-0 di Werder Bremen. 

 


Thomas Muller

2. Thomas Muller (Bayern Munchen) - Thomas Muller sudah mencatakan 16 assist untuk Bayern Munchen di Bundesliga sepanjang musim ini. Bahkan dalam 10 pertandingan terakhir, Muller mampu mengemas 4 gol dan 6 assist. (AFP/Christof Stache)

Umur: 30

Posisi Gelandang

Statistik Assist terbanyak dalam satu musim Bundesliga dengan 21 assist.

Jika Lewandoski adalah pencetak gol utama Bayern, maka Muller menjadi sumber assist utama dalam hal tersebut. Muller juga berhasil melampaui rekor 19 assist yang dibuat oleh mantan pemain city, Kevin De Bruyne pada 2015 lalu. 

Muller tidak pernah menjadi pemain tercepat atau tergesit, namun Muller berada beberapa langkah didepan pemain lainnya dengan kecepatan berpikirnya. Jika pada final nanti PSG memberika tempat kosong di tengah, pada saat itu juga Muller bisa menjadi kunci kemenangan Munchen. 

 

 

 


Manuel Neuer

Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer. (AFP/Andreas Gebert)

Umur : 34

Posisi:  Kiper

Statistik: 21 clean Sheet di semua kompetisi 

Sang kapten Bayern itu adalah seorang pemimpin dari belakang, Neuer mampu melakukan tugas penjaga gawang untuk menyelamatkan gawang. Pada Bundesliga musim lalu ia menghentikan 84 tembakan ke gawang, sesuatu yang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk melakukan semua itu.

Pada usia 34 tahun pun, Neuer tetap benar-benar kelas dunia dengan atau tanpa bola. Dengan itu, dia bisa mengirimkan umpan ke rekan satu tim dengan tangan atau kakinya; tanpanya, dia bisa berlari keluar dari garisnya dan menyebarkan serangan lawan.


Serge Gnabry

Selebrasi Serge Gnarby ikuti gaya James Harden (Bundesliga.com)

Umur: 25

Posisi: Pemain sayap / Penyerang

Statistik kunci: 9 gol dalam 9 pertandingan terakhir Liga Champions

Serge Gnabry telah membuat badai di Munchen sejak kedatanggannya dari pada 2018 lalu. Selama di Arsenal dan West Brimwich Albion, Gnabry mungkin berada di masa terburuknya.

Gnabry adalah pemain pertama yang mencetak dua dijit dalam tiga musim untuk tiga klub yang berbeda. Gnabry telah menunjukan kepada tim lamanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di liga, dan bahkan di dunia yang akan dia raih di Munchen. 

 


Infografis Final Liga Champions

Infografis final Liga Champions. (Liputan6.com/Abdillah)

Jadwal Liga Champions

Senin, 24 Agustus 2020

02.00 WIB PSG vs Munchen

Stadion Da Luz, Lisbon

Live SCTV dan Vidio

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya