Pemprov NTT Kembangkan Budi Daya Ikan Kerapu di Wisata Mulut Seribu

Destinasi wisata Mulut Seribu digadang-gadang akan menjadi destinasi kelas internasional.

oleh Ola Keda diperbarui 24 Agu 2020, 08:05 WIB
Foto: Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat mengunjungi wisata Mulut Seribu di Rote Ndao NTT (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan wisata Mulut Seribu di Rote Ndao. Pemprov NTT telah menyiapkan anggaran Rp50 Miliar untuk membantu masyarakat dalam pengembangan 40-an keramba pembudidayaan ikan kerapu.

"Masyarakat disiapkan menyediakan wisata kuliner ikan yang lezat dan bergiizi," ujar Viktor kepada wartawan saat melakukan rapat kerja dengan Bupati Rote Ndao bersama jajarannya di Cottage Pia Heu Victory dan Resto Mama Hoko Kawasan Mulut Seribu, Jumat (21/8/2020).

Menurut dia, kawasan Mulut Seribu ke depannya akan menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Karena itu, masyarakat sekitar perlu dipersiapkan agar bisa menyediakan kebutuhan bagi para pengunjung dengan baik.

"Saya minta investor yang akan berinvestasi di kawasan ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Rote Ndao untuk menata kawasan ini secara lebih baik, terutama dalam membangun tempat budi daya ikan," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan destinasi pariwisata baru tidak hanya dilakukan di Rote Ndao tapi juga di daerah lainnya di NTT yang punya wisata unggulan yang selama ini belum dioptimalkan.

"Pariwisata menjadi prime mover ekonomi NTT yang didukung penuh oleh sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan yang jadi supply chain utama untuk pariwisata," katanya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya