Gagal Juara Liga Europa, Antonio Conte: Saya Mungkin Tidak Latih Inter Milan Musim Depan

Antonio Conte mengungkapkan pesimismenya terkait masa depan di Inter Milan usai kalah 2-3 dari Sevilla di final Liga Europa pada dini hari tadi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Agu 2020, 14:33 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melewati trofi Liga Europa usai pertandingan final Liga Europa 2019/2020 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Inter Milan kalah 2-3 atas Sevilla. (AFP/ Ina Fassbender/pool)

Liputan6.com, Koln- Antonio Conte bersikap realistis dengan masa depannya di Inter Milan. Eks pelatih Juventus dan Chelsea itu tak yakin bakal bertahan musim depan.

Ini menyusul kegagalan Inter Milan meraih juara Liga Europa dini hari tadi.Inter kalah 2-3 dari Sevilla pada final Liga Europa yang berlangsung di RheinEnergie Stadium, Koln.

Prestasi Conte dengan Inter Milan jauh dari kata buruk. Dia mampu mengantar Inter rebut posisi dua klasemen serie A, dan kini runner up Liga Europa.

Usai pertandingan, Conte mengeluarkan komentar mengejutkan. Ini disebutnya bisa menjadi laga terakhirnya bersama Inter Milan.

"Kami akan jumpa dengan klub pekan depan dan memutuskan masa depan saya. Saya tak yakin masih bisa jadi pelatih Inter Milan musim depan," katanya seperti dikutip Goal.com.

 

Saksikan video Inter Milan berikut ini:


Diragukan

Penyerang Sevilla, Luuk de Jong mencetak gol pembuka untuk timnya ke gawang Inter Milan pada pertandingan Final Liga Europa di Stadion Rhein Energie, Sabtu (22/8/2020) dini hari. Sevilla menjadi juara Liga Europa setelah menang dengan skor 3-2. (Wolfgang Rattay/Pool via AP)

Masa depan Conte jadi pembicaraan saat serie A berakhir. Itu karena dia menyerang jajaran direksi Inter Milan.

"Saya pikir kerja keras pemain dan saya dihargai. Kami semua mendapatkan proteksi yang sangat kecil dari klub, nyaris nol," ujar Conte saat itu.

"Saya tak suka orang yang tiba-tiba numpang naik mobil, Anda harus ada di masa sulit dan senang, Inter Milan tak seperti itu, menyesal katakan itu."

 


Dipertahankan

 

Di balik kekhawatiran Conte, Presiden Inter Milan, Steven Zhang justru berpikir lain. Dia memuji kinerja pelatih 51 tahun itu.

"Dia dan staf bersama pemain sudah bekerja dengan sangat baik. Sekarang pemain dan staf akan istirahat, setelah itu kita rancang masa depan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya