Rencana Pemasangan Masker di Patung Jenderal Sudirman Dikritik, Ini Kata Anies

Pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat mencanangkan untuk memasang masker di Patung Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2020, 15:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat mencanangkan untuk memasang masker di Patung Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Rencana tersebut menuai banyak kritik dari DPRD DKI Jakarta maupun dari masyarakat. Sebab dinilai tidak ada manfaatnya dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya membuka suara soal rencana tersebut. Anies mengatakan bahwa seharusnya manusialah yang memakai masker untuk melindungi dirinya di tengah pandemi Covid-19, bukan patung.

"Kita yang harus pakai masker, manusianya," kata Anies Baswedan dikutip dari diskusi virtual yang diselenggarakan ABC Indonesia dengan judul Ngobrol Bareng ABC Indonesia, Perkembangan Pandemi Covid-19 Jumat (21/8/2020).

Anies juga menambahkan bahwa pihaknya tidak memusingkan apa yang ramai dibicarakan oleh publik.

"Jakarta perlu digaris bawahi, tidak terlalu pusing dengan percakapan di luar," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditunda

Akibat banyaknya kritikan tentang rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta akhirnya resmi menunda rencana pemasangan masker di patung Jenderal Sudirman itu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Publikasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Saepul, pada 19 Agustus lalu. Saat ini, belum diketahui apakah rencana tersebut jadi direalisasikan atau tidak.

"Ralat untuk kegiatan pemasangan simbolis masker Patung Jenderal Sudirman oleh Pak Gubernur masih menunggu info lebih lanjut dari Diskominfotik," kata Saepul, (19/8/2020).

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya