Liputan6.com, Jakarta Sebuah film pendek berjudul Tilik dari rumah produksi Ravacana Films tengah diperbincangkan warganet. Film yang saat artikel ini ditulis sudah ditonton enam juta kali di YouTube ini mengisahkan Bu Tejo yang menyebarkan rumor tentang seseorang bernama Dian.
Sosok seperti Bu Tejo dalam kehidupan nyata juga ada. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang menyebarkan rumor?
Advertisement
Berdasarkan jalan cerita dari film tersebut, psikolog klinis dewasa Nirmala Ika memberikan pandangannya. Menurut Nirmala, setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi seseorang untuk menyebarkan rumor tentang orang lain. Fakta-fakta yang kabur akibat adanya penambahan yang sifatnya menghakimi maka dapat masuk ke dalam kategori rumor.
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menyebarkan rumor diantaranya pengalaman pribadi, kekhawatiran tersendiri, stigma, dan rasa tidak suka.
Dalam film tersebut Bu Tejo menerangkan bahwa ia melihat Dian muntah-muntah dan langsung menyimpulkan bahwa Dian hamil.
“Awalnya Bu Tejo menyampaikan fakta kemudian ditambahkan, nah ini yang disebut rumor, ketika ada penambahan persepsi dari diri kita. Terkait di dalamnya dengan kecemasan kita, atau ketidakpastian yang kita rasakan maka menjadi rumor,” ujar Nirmala kepada Liputan6.com, Sabtu (22/8/2020).
Simak Video Berikut Ini:
Aneka Dugaan dan Stigma
Lalu, ketika seseorang menduga-duga suatu hal yang belum pasti bisa juga menjadi rumor. “Sesuatu yang tidak diketahui bisa menimbulkan dugaan-dugaan yang jatuhnya menjadi rumor.”
Dugaan tersebut disampaikan oleh seseorang bisa jadi untuk mengelola kecemasan dalam dirinya seperti disampaikan Nirmala.
Stigma yang ada di masyarakat juga bisa menimbulkan rumor. Misalnya ketika seorang wanita muda berpacaran dengan orang yang jauh lebih tua dikaitkan dengan harta. Padahal, bisa saja memang ada cinta di dalam hubungan tersebut.
"Kan wajar aja jatuh cinta dengan orang yang lebih tua kalau dari sisi psikologis,” lanjut Nirmala.
Advertisement