Ayu Ting Ting Ceritakan Momen Terpahit Dalam Hidupnya

Saat hamil dan ditinggalkan suami jadi momen pahit dalam kehidupan Ayu Ting Ting

oleh Sapto Purnomo diperbarui 23 Agu 2020, 09:00 WIB
Jumpa pers RISALAH CINTA RAMADAN BERSAMA ANTV (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Ayu Ting Ting tidak meraih kesuksesannya secara instan. Pahit manisnya untuk menjadi selebritis telah ia rasakan, sampai akhirnya kini ia memetik buah hasil kerja kerasanya selama ini.

Melalui obrolannya dengan Keanu Agl, Ayu Ting Ting menceritakan masa-masa terpahitnya menapaki karier sebagai seorang penyanyi dangdut. Bahkan kata Ayu Ting Ting momen tersebut benar-benar membuat hidupnya hancur.

"Pada saat masa-masa hamil. Itu paling sedih dan kalau dalam sejarah hidup, hancur ya hancur, hati ini ya," ungkap Ayu Ting Ting dalam kanal YouTube Keanu bertajuk KE RUMAH KA AYU BERASA KELUARGA SENDIRI.


Kagum

Ayu Ting Ting. (Foto: Instagram @ayutingting92)

Mendengar jawaban Ayu Ting Ting Keanu sempat kesal. Namun ia kagum dengan Ayu Ting Ting yang tetap tegar menghadapi permasalahnnya.

"Tapi kok engga kabur di depan kamera, enggak mau menghilang enggak pengin kabur gitu, ada yang stres juga loh." ucap Keanu.

"Ngapain (kabur dan stres)," jawab Ayu.


Bilqis Khumairah Razak tak Mau Punya Ayah

Potret Liburan Ayu Ting Ting ke Pantai Pangandaran. (Sumber: Instagram/ayutingting92)

Keanu juga menanyakan apakah Bilqis Khumairah Razak suka menanyakan ayahnya, Enji. Ayu pun menjawab bahwa putrinya tak ingin punya seorang ayah.

"Sampai sekarang dia kalau ditanya mau punya papa atau enggak, jawabnya, 'Enggak deh, enggak usah deh'," kata Ayu


Ingin Menikah Lagi

Sebelumnya pihak manajemen telah mengklarifikasi tuduhan plagiat tersebut. Pihak manajemen mengatakan akun Instagram A2T diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Kendati demikian Ayu Ting Ting tak mau hidup sendiri terus. Ia berharap menemukan pria yang cocok, dan membina rumah tangga impiannya. Untuk masalah kriteria, Ayu Ting Ting berharap punya suami yang bertanggung jawab dan pekerja keras.

"Enggak boleh enggak jujur, malas, harus setia. Harus dewasa, mapan, enggak usah yang kaya raya, tapi seenggaknya punya kerjaan, mau berusaha," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya