Liputan6.com, Jakarta Ada orang yang malas menyikat gigi di pagi hari, sehingga memilih hanya di malam hari. Kebiasaan tersebut rupanya membuat bakteri di mulut berkembang.
"Bakteri bisa muncul dari sisa makanan di gigi dan bisa berkembang dengan sangat cepat," terang Lee Gause, DDS, dari Smile Design Manhattan, New York, NY, dilansir dari The Healthy.
Advertisement
"Jika kamu hanya menyikat gigi sehari sekali, penumpukkan plak dan bakteri bisa terjadi di mulut dan berujung bau mulut, gigi rusak, serta penyakit gusi," sambungnya.
Masalah berupa bau mulut merupakan hal paling ringan yang bisa terjadi. Namun, ketika kamu tidak menggosok gigi sehari dua kali masalah yang timbul bisa parah. Jutaan bakteri bakal masuk dan berkembang di gigi dan gusi. Hal ini terutama ketika kamu baru saja mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
Penumpukkan bakteri di mulut akibat gula ini bisa menyebabkan munculnya plak. Bakteri pada plak menimbulkan asam yang menyerang email gigi hingga rusak dan bisa menyebabkan lubang di gigi.
Untuk menghilangkan semua bakteri di mulut ini, menyikat gigi saja sebenarnya tidak cukup. "Menyikat gigi saja bisa melewatkan 75 persen bagian mulut sehingga menyebabkan banyak kuman tersisa," terang Gause.
Selain menggosok gigi, flossing membantu menghilangkan partikel makanan di gigi. Sedangkan berkumur bisa menghilangkannya di area yang tak terjangkau.
Saksikan juga video berikut ini:
Gusi Bengkak
Selain gigi berlubang, menyikat gigi sekali sehari bisa menyebabkan masalah kesehatan gusi. Hal ini menyebabkan gusi menjadi bengkak dan berwarna merah serta tak jarang membuatnya jadi berdarah.
Masalah ini bisa berujung lebih parah jika kamu mengabaikannya. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada gusi sehingga bisa berdampak pada jaringan dan tulang di sekitar mulut. Lebih lanjut, hal ini juga bisa membuat gigi menjadi tanggal.
Mengingat bahaya yang bisa timbul, kebersihan gigi ini bukan merupakan hal yang dapat disepelekan. Sebaiknya bersihkan gigi dan mulut secara teratur pada pagi dan malam hari untuk mencegah timbulnya masalah.
Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com
Advertisement