Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur, Sosok Pekerja Keras dan Peduli

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

oleh Dian KurniawanLiputan6.comErik diperbarui 23 Agu 2020, 21:11 WIB
Pemakaman Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur) pada Sabtu, (22/8/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo.

Nur Ahmad Syaifuddin dimakamkan di kampung halamannya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo, Atok Irawan menuturkan, kronologi medis yang dialami almarhum sebelum dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Gejala yang dialami menunjukkan pria yang akrab disapa Cak Nur memang terjangkit COVID-19.

Sebelumnya, pada Rabu, 19 Agustus 2020 sekitar pukul 2 siang, almarhum meminta untuk di-foto torak lantaran ada gejala batuk, panas dan sesak nafas.

Setelah dilakukan tindakan foto torak, diketahui hasilnya ada pneumonia di bagian kiri. Selanjutnya, ia disarankan agar rawat inap di rumah sakit. Namun, almarhum menolak dan memilih untuk rawat jalan. Alasannya, dirinya akan menghadiri rapat paripurna di DPRD setempat.

Sebagai dokter paru, Atok Irawan memberi obat antibiotik dan obat batuk kepada almarhum Nur Ahmad Syaifudin.  

Dokter Atok sempat menghubungi via WhatsApp Cak Nur pada Kamis dan Jumat lalu untuk menanyakan kondisi terkini. Namun, almarhum tak membalas pertanyaan tersebut.

Pada Sabtu, pukul 08.30 pagi, dokter Atok menerima kabar, almarhum mau diopname di rumah sakit. Pihaknya pun langsung mengirim tenaga medis ke rumah dinas bupati untuk membawanya ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, dokter anastesi, paru dan jantung melakukan tindakan medis. Diketahui, sebelumnya almarhum sudah tidak mau makan selama dua hari.

"Setelah melihat gejala dan juga keluhan beliau (Nur Ahmad) diduga memang terpapar COVID-19," kata Atok.

Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin pun menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo.

 

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Sempat Mengeluh Sakit Sejak 10 Hari Lalu

Plt Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Nur Ahmad Syaifuddin (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman menceritakan, almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sekitar 10 hari lalu ketika sakit sudah diduga terpapar COVID-19.

Syaf juga mengatakan, pihaknya hendak melakukan tes usap atau tes swab, tetapi almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin tidak berkenan karena tidak merasakan ada gejala.

"Baru tadi setelah ditelepon oleh ajudan kondisinya sudah tak mau makan. Kondisinya semakin lemah. Kemudian hasil swabnya hari ini positif. Sebelumnya tidak ada gejala, tapi akhir-akhir ini sudah ada sesak, batuk, dan demam,” ujar Syaf, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Diketahui Positif COVID-19 Menjelang Meninggal

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan mengenai informasi meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin alias Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020, sekitar pukul 15.00 WIB.

Dikonfirmasi apakah Cak Nur meninggal akibat terpapar COVID-19? Syaf menyampaikan status Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin positif COVID-19 baru diketahui menjelang meninggal dunia. "Kena COVID-19," ujar Syaf.

Mengambil Wudhu Sebelum Meninggal

Dirut RSUD Sidoarjo, Atok Irawan mengatakan, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur sebelum tutup usia, almarhum sempat memaksakan diri mengambil wudhu untuk melaksanakan salat dhuhur, walaupun kondisinya belum stabil.

"Tadi, bapak sempat mengambil wudlu untuk solat dluhur. Kesehatannya terus menurun," ujar dr. Atok Irawan, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Perjalanan Dinas Ke Jakarta

Kondisi almarhum kian menurun setelah dari Jakarta pada Rabu 19 Agustus 2020. Dia diminta untuk menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sidoarjo, tetapi ditolaknya lantaran harus menghadiri rapat paripurna pada malam hari. 

"Katanya ada rapat paripurna yang memang harus dihadiri. Sehingga tidak jadi dirawat," ujar dia. 

 


Sosok Cak Nur di Mata Gubernur Khofifah hingga Kapolres Sidoarjo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo yang juga menjabat sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang karib disapa Cak Nur pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Khofifah Indar Parawansa.

"Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggah Khofifah di akun Instagram pribadi miliknya, @khofifah.ip.

Sosok Pekerja Keras

Cak Nur, sapaan Plt Bupati Sidoarjo tersebut dikonfirmasi oleh dr. Joni Wahyuhadi yang juga ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman, kalau beliau meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19.

Cak Nur panggilan akrab Nur Rahmat dinyatakan meninggal Sabtu sore, 22 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan.

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. Almarhum menurut dia, tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara tetapi secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik.

Sosok Cak Nur di Mata Kapolres Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji juga membagikan cerita mengenai sosok almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur.

"Almarhum Cak Nur adalah sosok tokoh masyarakat, sosok pejabat pemerintah kabupaten Sidoarjo yang betul-betul peduli kepada rakyatnya," tutur Sumardji kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu malam, 22 Agustus 2020.

"Almarhum Cak Nur juga teguh dalam pendirian dan juga peduli terhadap situasi yang terjadi. Tidak hanya kepada satu sisi tetapi pada semua sisi dalam roda pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo," ia menambahkan. 


Pernah Bantu Pemakaman Pasien COVID-19 pada Maret 2020

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Corona COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sosok Cak Nur sempat viral ketika ia membantu pemakaman pasien COVID-19. Beredar video di media sosial pemakaman pasien COVID-19 di Sidoarjo, Jawa Timur di salah satu pemakaman umum pada Kamis dini hari, 26 Maret 2020. Bahkan selama proses pemakaman pasien tersebut dibantu oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Selama proses pemakaman, Wabup Sidoarjo bersama dengan petugas lainnya mengenakan pakaian pelindung diri lengkap sesuai dengan standar yang ada.

"Saya ikut proses pemakaman ini karena ingin meyakinkan pada penggali kubur, kalau pemakaman dilakukan dengan SOP yang berlaku maka akan aman, sudah dilapisi plastik beberapa lapis dan pakai peti,” ujar Nur Ahmad di akun media sosial instagramnya yang dikutip dari Antara, Kamis, 26 Maret 2020.

Dalam kesempatan itu, Wabup Sidoarjo menuturkan, masyarakat tidak perlu takut dan panik yang berlebihan asalkan sudah sesuai dengan prosedur.


Profil Nur Ahmad Syaifuddin

Surat Perintah Tugas (SPT) Plt. Bupati Sidoarjo diterima langsung oleh Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (14/1/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Nur Ahmad Syaifuddin, pria kelahiran Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut memiliki istri Hj. Turidatus Salimah.

Almarhum yang akrab disapa Cak Nur meninggalkan tiga orang putra antara lain Ulyatul Muroddah, Muhammad Abdul Aziz dan Muhammad Hanif Mubarok. 

Nur Achmad merupakan kader PKB Kabupaten Sidoarjo. Dia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo pada periode 2010-2015. Ia kemudian didapuk mendampingi Saiful Ilah menjadi Wakil Bupati Sidoarjo.

Cak Nur resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020, setelah dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah terjerat kasus korupsi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya