Dirjen Pendis Ajak Semua Kampus Saling Berkolaborasi

M Ali Ramdhani mengatakan bahwa untuk maju secara akseleratif dan berkesibambungan, maka harus dilakukan secara bersama.

oleh Muhammad Ali diperbarui 22 Agu 2020, 23:50 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani pada pertemuan dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini pendidikan tinggi Indonesia masih mengalami banyak tantangan. Mulai dari kualifikasi dan kompetensi dosen, peningkatan sarana prasarana pendidikan dan daya saing ditingkat global. Untuk itu, salah satu kunci keberhasilan pengembangan pendidikan tinggi adalah saling berkolaborasi antar perguruan tinggi.

“Saat ini bukan eranya saling berkompetisi tetapi era saling berkolaborasi antarperguruan tinggi”, kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani pada pertemuan dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jakarta, Sabtu (22/8/2020)

Eks Direktur Pascasarjana UIN Bandung itu menambahkan bahwa, tidak ada superman dalam sebuah misi bersama, yang ada ialah superteam. Pun, lanjut Dhani, bahwa untuk maju secara akseleratif dan berkesinambungan, maka harus dilakukan secara bersama.

Ada pepatah mengatakan bahwa jika ingin berjalan cepat, maka jalanlah sendiri, tetapi jika ingin berjalan jauh, maka jalanlah bersama-sama.

“Kolaborasi ini dapat dilakukan di banyak hal, misalnya pengembangan di bidang akademik berupa kerja sama antarcivitas dalam penulisan jurnal ilmiah maupun sabbatical leave atau professor exchange, dan tentu kerja sama di bidang lainnya ” ujar Dirjen kelahiran Garut ini.

 


Finalisasi PMA dan KMA

Dalam pertemuan yang dihadiri para Rektor dan Ketua PTKIN seluruh Indonesia itu juga dibahas beberapa hal strategis yang sedang dihadapi oleh perguruan tinggi. Di antaranya, finalisasi berbagai PMA maupun KMA turunan dari PP 46 Tahun 2019, akreditasi perguruan tinggi keagamaan Islam, transformasi kelembagaan PTKIN, dosen tetap bukan PNS, dan pengembangan jurnal ilmiah di PTKIN.

“Kami optimistis dapat merampungkan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang kita hadapi dengan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antar perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dan para stakeholder kita,” pungkas M Ali Ramdhani di akhir sesi pertemuan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya