Lalu Lintas Sekitar Kejaksaan Agung Masih Ditutup Karena Kebakaran

Polisi masih berupaya membantu petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Agu 2020, 09:41 WIB
Kebakaran melanda bagian gedung di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sabtu (22/8/2020) malam. Pihak kepolisian yang ikut turun ke lokasi untuk membantu proses kelancaran pemadaman api masih belum mengetahui apa penyebab kebakaran di Kejagung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang berlangsung hingga 12 jam di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, perlahan berlangsung memasuki proses pendinginan. Kondisi arus lalu lintas di sekitaran lokasi pun masih ditutup petugas kepolisian.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menyampaikan, pihaknya belum bermaksud membuka Jalan Bulungan dan Jalan Panglima Polim, yang berada persis di depan dan belakang Gedung Kejagung.

"Ada pengalihan arus dari tadi malam jam 20.00 WIB sampai saat ini," tutur Widodo saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (23/8/2020).

Menurut Widodo, pihaknya masih berupaya membantu petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Aparat TNI Polri pun membantu mengalihkan arus kendaraan di sekitaran lokasi.

"Estimasi sampai petugas Damkar rapi bekerja," kata Widodo.

Kebakaran melanda gedung di Kompleks Kejaksaan Agung RI, Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 19.10 WIB. Petugas telah mengerahkan lebih dari 50 mobil pemadam dan 200 petugas untuk menjinakkan si jago merah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Api diduga berawal dari lantai 6

Situasi di Gedung Kejaksaan Agung yang mengalami kebakaran, Minggu (23/8/2020). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran Kejaksaan Agung ini. Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Jimmy Christian Samma menduga kebakaran berawal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung.

"Api diduga dari lantai 6 sampai sekarang api masih besar. Kami bersama-sama dengan pemadam ini untuk berusaha menguasai api," ucap dia saat dihubungi, Sabtu 22 Agustus 2020.

Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi memastikan arsip-arsip penyelidikan maupun penyidikan Kejaksaan Agung aman dari kebakaran.

"Ini bukan di tempat gedung penyidikan, jadi (kebakaran) ini lantai atas di ruang kepegawaian dan biro umum. Penyidikan berbeda gedung," ujar Setia Untung dalam keterangannya di media televisi nasional, Sabtu (22/8/2020).

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, olah tempat kejadian perkara akan dilakukan pihaknya bersama Polda Metro Jaya hari ini. Namun, hal tersebut baru akan dilakukan usai Tim Damkar memastikan api di lokasi kejadian sudah padam total.

"Kita sekarang menunggu. Kalau dari damkar menyatakan sudah dingin baru kami dibantu Polda Metro Jaya akan memasang police line untuk olah TKP di Kejagung ini," jelas Budi di lokasi, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020) pagi.

Saat ditanya dugaan sementara penyebab kebakaran, Budi menegaskan belum ada keterangan yang bisa diberikan terkait hal itu. Dia menyatakan, semua baru bisa diketahui usai melakukan olah TKP.

"Kita tunggu setelah olah TKP. Nanti akan ada tim Labfor yang datang," tegas dia.

Diketahui, bagian ruangan yang terbakar di Gedung Kejaksaan Agung adalah di gedung utama. Diperkirakan, kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Sabtu 22 Agustus 2020.

Awalnya api diduga berasal dari lantai 6, yang kemudian merambat ke lantai di bawahnya. Pantauan pada Minggu pagi, tampak hampir seluruh lantai di gedung sebelah utara sudah rata terbakar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya