Top 3 Tekno: Peretasan Situs CISDI Tuai Perhatian

Lembaga independen yang berfokus pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan, CISDI, mengklaim bahwa situs miliknya diretas oleh hacker.

oleh Iskandar diperbarui 23 Agu 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga independen yang berfokus pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), mengklaim bahwa situs miliknya diretas oleh hacker.

Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (22/8/2020), kemarin.

Informasi lain yang tak kalah populer datang dari Facebook yang berencana untuk menghilangkan tampilan klasik pada layanannya per September 2020.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Situs CISDI Kena Retas, Konten dan Dokumen Penting Lenyap

Situs milik sebuah think tank independen yang berfokus pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan, Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) diretas.

Akibat peretasan ini pihak CISDI mengaku konten dan dokumen penting milik lembaga hilang.

"Semenjak tiga hari lalu hingga tengah malam ini, situs kami dengan domain cisdi.org diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Tim ICT kami menyatakan peretasan ini mengakibatkan hilangnya konten dan dokumen penting yang tertaut di situs kami," ujar CISDI melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/8/2020).

Baca selengkapnya di sini

2. Tampilan Facebook Klasik Bakal Hilang Permanen Mulai September

Pengalaman tampilan Facebook klasik sampai saat ini masih bisa dinikmati oleh pengguna Facebook. Tampilan klasik Facebook sendiri hadir dengan nuansa warna biru di bagian bar navigasi yang ada di atas laman Facebook.

Namun Facebook punya rencana untuk menghilangkan tampilan klasik ini selama-lamanya, per September 2020.

Dalam laporan Engadget, pada laman dukungan Facebook disebutkan bahwa semua pengguna hanya akan menikmati tampilan desain baru Facebook.

Baca selengkapnya di sini 4336795

 


3. Apple Pakai Komponen Baterai Murah untuk Kurangi Biaya Produksi iPhone 5G?

Unboxing iPhone 11 Pro. Liputan6.com/Yuslianson

Apple dikabarkan akan memakai komponen harga miring untuk mengurangi biaya produksi iPhone 12 5G. Pasalnya, jika memakai komponen yang mahal, biaya produksi yang dikeluarkan akan lebih tinggi.

Informasi ini berdasarkan penuturan dari analis Ming-chi Kuo, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Sabtu (22/8/2020).

Salah satu penghematan terbesar dari biaya produksi dipercaya berasal dari teknologi baterai yang bakal dipakai.

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya