Survei: Mayoritas Publik Menganggap Kondisi Keamanan Selama Pandemi Baik

Tren secara umum persepsi masyarakat saat sebelum pandemi Covid-19 yang menganggap kondisi keamanan nasional baik rata-rata di atas 60 persen.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Agu 2020, 12:47 WIB
Warga mengunjungi area hutan kota di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/08/2020). Pengunjung memanfaatkan pemandangan dan suasana Hutan Kota GBK untuk menghabiskan libur akhir pekan di tengah pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut mayoritas masyarakat menganggap kondisi keamanan saat ini cenderung baik, meski di tengah pandemi Covid-19

"Yang mengatakan kondisi keamanan kita baik atau sangat baik itu sekitar 52 persen. Jadi mayoritas merasakan begitu," kata Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam rilis surveinya, Minggu (23/8/2020).

Sementara, kelompok masyarakat yang menilai sebaliknya hanya berkisar 15 persen. Sedangkan 32 persen menganggap kondisi keamanan saat ini sedang saja.

"Cuma kita juga harus lihat trennya," kata Saiful.

Menurut dia, tren secara umum persepsi masyarakat saat sebelum pandemi Covid-19 yang menganggap kondisi keamanan nasional baik rata-rata di atas 60 persen.

"Mulai memburuk itu juga sama ketika penetapan hasil Pilpres 2019 itu menurun. Tapi kemudian pulih. Di survei sebelum Covid merebak di awal Maret itu masih di posisi yang positif 66 persen. Tapi setelah itu mengalami penurunan yang cukup tajam ke 52 persen pada bulan Juni dan sekarang belum pulih," jelasnya.

Sementara, mereka yang mengaku percaya bahwa saat ini pemerintah mampu melindungi mereka dari ancaman keamanan ada 52 persen. Jika dibandingkan pada temuan survei sebelumnya, yakni 5-8 Agustus lalu hal itu mengalami penurunan satu persen. Pada survei lalu publik yang percaya bahwa pemerintah mampu melindungi mereka dari ancaman keamanan angkanya mencapai 53 persen.

"Artinya ini konsisten dengan beberapa bentuk pertanyaan untuk melihat seberapa real sebenarnya evaluasi publik terhadap kondisi keamanan saat ini," bebernya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Survei Tatap Muka

Survei kali ini dilakukan melalui sambungan telepon pada 12 hingga 15 Agustus 2020. Dengan menggunakan sampel sebanyak 2.202 responden yang dipilih secara acak dari koleksi responden survei tatap muka yang pernah dilakukan SMRC.

Margin of error survei kali ini dipatok sekitar 2,1 persen.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya