Terlibat Perkelahian, Pelatih Timnas Inggris Ingin Depak Bek MU dari Skuat Tiga Singa

Setelah terlibat insiden perkelahian di Yunani, Gareth Southgate kemungkinan besar akan mencoret bek MU, Harry Maguire dari Timnas Inggris

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2020, 15:35 WIB
Kapten Manchester United, Harry Maguire, menghadiri persidangan di Pengadilan Pulau Syros, Yunani, Sabtu (22/8/2020). (AP/Michael Varaklas)

Liputan6.com, Jakarta - Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire, diduga terlibat perkelahian dengan polisi setempat ketika berlibur di Mykonos, Yunani, Kamis (20/08/2020).

Akibat dari kejadian tersebut, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, berencana untuk tidak membawa bek MU ini dalam lanjutan UEFA Nations League September mendatang.

Southgate mengkhawatirkan kondisi Maguire pasca insiden di Mykonos tempo hari. Ia juga mengatakan bahwa Maguire memiliki waktu yang amat singkat untuk mengembalikan kebugarannya setelah membela Setan Merah pada ajang Liga Eropa kemarin.

Terlepas dari hal itu, Maguire sendiri sudah terbang menuju Inggris setelah diperbolehkan otoritas setempat meninggalkan Yunani.

Namun, bek termahal MU ini belum sepenuhnya bebas. Pengadilan setempat akan menggelar persidangan pada selasa esok untuk menjatuhkan vonis.

Simak Video Pilihan Berikut Ini


Harus Disiplin

Pelatih Inggris, Gareth Southgate tersenyum saat melihat pemainnya berlatih di Staplewood Campus di southampton, Inggris selatan (9/9/2019). Inggris akan bertanding melawan Kosovo pada grup A Kualifikasi Euro 2020 di Stadion Saint Mary. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Southgate dikenal sebagai pelatih yang cukup keras apabila ada pemain yang melakukan pelanggaran. Ia tidak segan untuk mencoret pemain tersebut dari skuat apabila sudah melanggar aturan.

Terakhir, ia pernah mencoret nama Raheem Sterling dari Skuat Inggris setelah terlibat perkelahian dengan Joe Gomez. Sterling dicoret beberapa hari sebelum The Three Lions menjamu Montenegro pada kualifikasi Euro 2020.

Untuk kasus Maguire, Southgate sebenarnya masih menunggu keputusan pengadilan setempat. Namun, disisi lain ia juga sedang mempertimbangkan seberapa jauh Maguire melanggar aturan tidak tertulis yang ia terapkan.


Memperlakukan Semua Pemain dengan Sama

Gareth Southgate dan timnas Inggris memberikan penghormatan kepada suporter. (AP/Matthias Schrader)

Pelatih berusia 49 tahun tersebut selalu menerapkan perlakuan yang sama kepada setiap pemain, ia tidak pernah memberikan predikat anak emas kepada skuatnya supaya semua sama rata.

Apabila ada pemain yang melakukan kesalahan, ia tidak akan menilai pemain itu dari satu insiden saja. Namun, ia akan menilai dari segala sisi, baik dari aturan tertulis maupun tidak tertulis.

“Semua pemain yang tergabung dalam Timnas Inggris berada pada level yang berbeda. Mereka harus lebih bertanggung jawab disini dan harus sadar akan hal itu,” ujar Southgate, Sabtu (22/08/2020) seperti dilansir The Sun.


Pengumuman Skuat

Striker Timnas Inggris, Marcus Rashford berselebrasi dnegan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Kosovo pada laga Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020 di Fadil Vokrri Stadium, Minggu (17/11/2019). Timnas Inggris mampu meraih kemenangan telak 4-0 atas timnas Kosovo. (Armend NIMANI / AFP)

Southgate dalam waktu dekat akan mengumumkan skuat Inggris yang akan ikut berlaga dalam lanjutan UEFA Nations League. Rencananya ia akan mengumumkan pada Selasa esok, bertepatan dengan pengumuman vonis Maguire di Mykonos.

Hingga saat ini, Southgate masih mempertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi mengenai masa depan Maguire bersama Timnas Inggris. (Mg-Dzaky Nurcahyo).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya