Liputan6.com, Los Angeles - Pada 24 Agustus 1993, Kepolisian Los Angeles menyelidiki tuduhan pelecehan anak yang dilakukan terhadap penyanyi Michael Jackson.
Mereka menolak untuk memberikan rincian tetapi terungkap bahwa dua rumah Michael Jackson digeledah pada akhir pekan itu menyusul tuduhan pelecehan anak, demikian dikutip dari BBC On This Day, Senin (24/8/2020).
Dilaporkan bahwa ayah dari satu anak laki-laki yang berteman dengan Jackson menuduh penyanyi itu merayu anak tersebut dan melakukan tindakan seks dengannya.
Advertisement
Detektif mengatakan telah mewawancarai bocah lelaki itu dan anak-anak muda lainnya yang mengunjungi peternakan Neverland milik Jackson di Santa Barbara.
Mereka termasuk aktor berusia 12 tahun Macaulay Caulkin, bintang film Home Alone.
Ketika penyelidikan dilaksanakan, sang raja pop sedang tur di Thailand. Mengetahui tuduhan tersebut, ia segera mengeluarkan pernyataan melalui pengacaranya, Harold Weitzman.
"Saya yakin departemen kepolisian akan melakukan penyelidikan yang adil dan menyeluruh dan hasilnya akan menunjukkan bahwa saya tidak melakukan kesalahan," kata Weitzman.
Penasihat keamanan penyanyi itu, Anthony Pellicano, mengatakan tuduhan itu adalah bagian dari plot pemerasan senilai US$ 20 juta (kurs 1993).
Sekitar 30 upaya pemerasan dilakukan terhadap Michael Jackson setiap tahun, tambah Pellicano.
Simak video pilihan berikut:
Perdata
Michael Jackson dengan keras membantah tuduhan --yang dibuat oleh ayah dari Jordie Chandler yang berusia 13 tahun-- dan dia tidak pernah dituntut.
Kasus perdata diselesaikan di luar pengadilan pada awal 1994 ketika dia membayar Jordie Chandler sebesar US$ 20 juta (£ 14 juta) yang dilaporkan.
Tiga tahun kemudian, catatan Jordie Chandler tentang hubungan itu dirinci dalam sebuah buku oleh seorang jurnalis, Victor M Gutierrez.
Buku itu dikatakan berdasarkan buku harian yang disimpan bocah itu pada saat itu dan termasuk rincian dugaan hubungan seksual tersebut.
Pada tahun 1996 ayah Jordie Chandler, Evan, memulai klaim sekitar US$ 60 juta dari penyanyi tersebut dengan mengklaim Michael Jackson telah melanggar kesepakatan untuk tidak pernah membahas kasus tersebut.
Pada tahun 1999 pengadilan memutuskan mendukung Michael Jackson dan membatalkan gugatan tersebut.
Kemudian pada November 2003, dia ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan anak setelah jurnalis Inggris Martin Bashir membuat film dokumenter di mana Jackson mengaku berbagi ranjang dengan anak-anak.
Pengadilan yang dijuluki 'pengadilan abad ini', berlangsung selama empat bulan dan berakhir pada Juni 2005 ketika Michael Jackson dibebaskan dari semua tuduhan.
Advertisement