Hasil Tracing Dinkes Sidoarjo, Istri Cak Nur Positif COVID-19

Istri almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin tidak menunjukkan gejala COVID-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Agu 2020, 23:13 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan, dari hasil tracing Turidatus Salimah istri Cak Nur terkonfirmasi positif COVID-19. Tracing atau pelacakan dilakukan usai Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur tutup usia.

"Iya betul, sementara yang baru kita ketahui positif COVID-29 adalah Ibu (istri Nur Ahmad)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Minggu malam(23/8/2020). 

Dia menuturkan, istri Nur Ahmad memiliki riwayat kontak yang kuat dengan almarhum. Meski demikian istrinya tidak memiliki gejala apapun. "Ibu positif tapi karantinanya di rumah sebab tidak ada gejala," tambahnya. 

Selain swab tes atau tes usap, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dikediaman maupun tempat yang ditempati Nur Ahmad dan keluarga. Sterilisasi itu dilakukan selama masa inkubasi. "Seluruh keluarga ataupun kerabat juga akan dilakukan swab langsung," tambahnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bakal Gelar Tracing

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap seluruh yang hadir dalam rapat paripurna pada Rabu 19 Agustus 2020. Sebab, Nur Achmad Syaifuddin sempat menghadiri rapat tersebut sebelum suhu tubuhnya kian menurun.

"Jika perlu dan memang berkenan, maka akan dilakukan swab juga," ucapnya. 

Sementara, dari istri Nur Achmad, Dinas Kesehatan Sidoarjo juga akan melakukan tracing terhadap ibu-ibu PKK. Sebab, istri Nur Achmad sempat aktif dalam kegiatan PKK. "Selama tiga hari tracing akan kita galakkan termasuk pada para pejabat yang ikut ke Jakarta," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya