Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit brand dan perancang busana ternama yang menjual masker di tengah masa pandemi corona Covid-19. Kini akhirnya, Burberry turut ambil bagian dengan meluncurkan masker desain khas mereka.
Dilansir dari laman Metro, Minggu, 23 Agustus 2020, masker uniseks ini tersedia dalam dua warna yakni biru dan krem. Masker dari rumah mode Inggris ini juga memberikan Particle Filtration Efficiency (PFE).
Baca Juga
Advertisement
Burberry mengatakan ada lebih banyak desain yang akan diluncurkan pada musim gugur. Setiap masker dijual seharga 90 Pound sterling atau sekitar Rp1,7 juta.
Masker juga dilengkapi dengan travel pouch yang sesuai. Juga, 20 persen dari setiap penjualan akan disumbangkan ke Burberry Foundation Covid-19 Community Fund.
"Kami bangga mendonasikan 20 persen dari harga jual setiap masker wajah ke Burberry Foundation COVID-19 Community Fund yang dioperasikan oleh The Burberry Foundation (nomor amal terdaftar 1154468) untuk mendukung komunitas yang terkena dampak pandemi secara global," demikian bunyi keterangan di situs web resmi Burberry.
Dilansir dari Independent, brand ini menambahkan masker diproduksi secara berkelanjutan dari katun yang dinilai ulang. Selain itu, masker juga dilengkapi dengan teknologi antimikroba.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukungan Burberry di Masa Pandemi
Ini bukan pertama kalinya Burberry memberikan dukungannya selama pandemi virus corona. Awal tahun ini, perusahaan memberikan sumbangan untuk beberapa hal.
Sebut saja penelitian vaksin, badan amal bank makanan. Juga, menggunakan kembali pabrik Castleford di Yorkshire untuk memproduksi gown non-bedah bagi pekerja medis dan perawatan.
Sementara itu, brand ini juga mencari masker bedah melalui rantai pasokan globalnya. Hingga saat ini, lebih dari 160 ribu unit APD telah disumbangkan.
Advertisement