Liputan6.com, Jakarta Pada masa transisi normal baru, kegiatan olahraga seperti jogging atau bersepeda semakin marak. Kendati demikian, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama melakukan aktivitas fisik tersebut.
Namun, bagaimana dengan olahraga renang? Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit EMC, Desilia Atikawati mengatakan agar sebaiknya menghindari berenang di kolam renang umum selama pandemi.
Advertisement
“Ada salah satu situs di departemen kesehatan Australia, di situ secara gamblang tertulis bahwa ada jenis-jenis olahraga yang sebaiknya dihindari. Seperti fitness center, olahraga berkelompok, dan salah satunya adalah kolam renang umum,” ujarnya.
Bila ingin pergi ke kolam renang umum, pastikan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk diri sendiri maupun dari pemilik tempat.
“Jadi kolam renang tersebut harus tetap dijaga pH airnya. Karena memang virus COVID-19 tidak dikatakan menular lewat air ya. Tapi pemilik harus jaga kadar pH-nya supaya kalau ada virus lain akan mati di situ,” jelas sang dokter.
Saksikan videonya berikut ini
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Meskipun berada di dalam air, physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain juga harus tetap dilakukan. Selain itu, usai berenang ada baiknya segera kenakan masker.
Barang-barang di sekitar kolam renang seperti pegangan untuk naik, tempat duduk, dan alat-alat di ruang ganti juga harus didesinfeksi secara rutin oleh pemilik. Mereka juga harus membatasi durasi dan jumlah orang yang ada di kolam renang.
Untuk pengunjung, sebaiknya barang yang perlu dibawa saat berenang seperti masker, pembersih tangan, tisu disinfektan, handuk pribadi, dan perlengkapan lainnya.
Bagi yang ingin menonton penjelasan lebih lanjut soal aktivitas renang di kolam umum, bisa cek pada video di bawah ini. Atau dapat mengunjungi kanal RS EMC yang ada di platform streaming Vidio.
Advertisement