Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya mendatangi perumahan-perumahan elit di Kota Pahlawan untuk menagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Sabtu, 22 Agustus 2020.
Penagihan itu dilakukan terutama bagi wajib pajak yang tagihannya di atas Rp 5 juta dan memiliki tunggakan di tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya, Anang Kurniawan mengatakan, penagihan itu lebih dikhususkan ke perumahan-perumahan elit dengan melibatkan Satpol PP.
Pemkot Surabaya tagih pembayar pajak lunasi PBB di perumahan elit menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (24/8/2020):
1.Pemkot Surabaya Tagih Pembayar Pajak Lunasi PBB di Perumahan Elit
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya mendatangi perumahan-perumahan elit di Kota Pahlawan untuk menagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Sabtu, 22 Agustus 2020.
Penagihan itu dilakukan terutama bagi wajib pajak yang tagihannya di atas Rp 5 juta dan memiliki tunggakan di tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya, Anang Kurniawan mengatakan, penagihan itu lebih dikhususkan ke perumahan-perumahan elit dengan melibatkan Satpol PP.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Hasil Tracing Dinkes Sidoarjo, Istri Cak Nur Positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman membenarkan, dari hasil tracing Turidatus Salimah istri Cak Nur terkonfirmasi positif COVID-19. Tracing atau pelacakan dilakukan usai Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur tutup usia.
"Iya betul, sementara yang baru kita ketahui positif COVID-29 adalah Ibu (istri Nur Ahmad)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, Minggu malam, 23 Agustus 2020.
Dia menuturkan, istri Nur Ahmad memiliki riwayat kontak yang kuat dengan almarhum. Meski demikian istrinya tidak memiliki gejala apapun. "Ibu positif tapi karantinanya di rumah sebab tidak ada gejala," tambahnya.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Kronologi Meninggalnya Bos Pengembang Pasar Turi Surabaya di Rutan Medaeng
Kepala Rutan Klas I Surabaya atau Medaeng, Handanu menceritakan kronologi meninggalnya Bos PT Gala Bumi Perkasa atau pengembang Pasar Turi Surabaya yaitu Henry J Gunawan.
Dia menuturkan, almarhum sebelumnya pada 18 Agustus 2020, mengeluh matanya merah kemudian diperiksa oleh dokter Arifin yang merupakan dokter di Rutan Medaeng.
Pada 20 Agustus, lanjut Handanu, Henry J Gunawan mengeluh batuk dan disarankan untuk diperiksa laboratorium dan hasil pemeriksaan dalam batas normal.