Hasto Ingatkan Calon Kepala Daerah PDIP Jangan Lupakan Olahraga

Sekjen PDIP mengingatkan kepada para calon kepala daerah bahwa senam yang digelar pagi ini sebenarnya kegiatan rutin dalam Sekolah Partai sebelum pandemi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Agu 2020, 10:24 WIB
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah partai angkatan ke-6 di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memerintahkan calon kepala daerah (cakada) yang didukung partainya agar tidak melupakan olahraga.

Menurut Hasto, Proklamator RI Bung Karno serta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan bahwa olahraga merupakan bagian penting dalam membangun tradisi kultur yang positif.

Hasto menyampaikan hal ini saat mengikuti senam pagi dalam rangkaian acara Sekolah Partai gelombang pertama bersama ratusan cakada yang diusung PDIP melalui telekonferensi, Senin (24/8/2020) pagi.

Hasto mengingatkan kepada para cakada bahwa senam yang digelar pagi ini sebenarnya kegiatan rutin dalam Sekolah Partai sebelum pandemi. Ketua Umum Megawati, lanjut Hasto, mengingatkan kepadanya agar senam atau olahraga tetap dilakukan meski Sekolah Partai dilaksanakan secara daring.

"Pagi-pagi Ibu Ketua Umum lalu, beliau menanyakan apakah ada senam pagi? Lalu sekali-kali diadakan senam pagi, karena itu bagus. Dan menurut Ibu Ketua Umum ini akan juga membangun suatu tradisi politik yang baik," kata Hasto.

Hasto menilai berpolitik juga harus diisi dengan pemikiran-pemikiran positif. Sementara pemikiran positif bisa datang melalui badan yang sehat.

"Dan pada akhirnya kita membangun kultur yang positif," ucap Sekjen PDIP ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tradisi yang baik

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) saat menghadiri pengumuman nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP mengumumkan 48 nama calon untuk maju Pilkada 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hasto juga menyatakan senam politik ala Bung Karno melalui pencak silat dan tari. Bung Karno, lanjut Hasto, sering mendorong Megawati saat belia untuk menari dan olahraga.

Selain itu, Bung Karno juga mengusulkan kepada rakyatnya untuk mengganti olahraga populer saat itu, yaitu kasti dengan pencak silat.

"Tampaknya sederhana, tetapi di situ sebuah kontemplasi. Kita harapkan teman-teman di Sekolah Partai ini meskipun waktunya terbatas kita bisa mengawali suatu tradisi yang baik," kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga memandang olahraga pada pagi hari saat manusia terbangun, selain membuat badan bugar, bisa meningkatkan rasa syukur dan memulai hari dengan energi yang positif.

Dia mengatakan contoh yang paling dekat terlihat seperti kebugaran Kirana Larasati yang ikut dalam senam Sekolah Partai tersebut. Selain itu, Hasto juga menganggap calon pemimpin juga harus punya 'senam politik' agar bisa menghadapi tantangan-tantangan di tengah rakyat

"Kita punya tindakan positif dengan peregangan-perengangan otot, dan ini dipastikan akan memperlancar aktivitas harian, memperlancar aktivitas blusukan," jelas Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya