Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Indonesia Games Championship (IGC) 2020 kini telah memasuki babak playoff pada 24 hingga 26 Agustus 2020.
Di babak playoff akan ada 64 tim bertanding yang memperebutkan tempat di babak Grand Final IGC 2020 pada 27 hingga 30 Agustus 2020. Seluruh kegiatan ini akan dapat disaksikan melalui situs web Dunia Games dan aplikasi Maxstream.
"Pada turnaman eSports ini, Telkomsel berkomitmen mengembangkan dunia gim secara positif. Jadi, kami membuka kesempatan gamera untuk meningkatkan kemampuannya sekaligus mendekatkan komunitas e-sports di seluruh Indonesia," tutur Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro saat konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut Setyanto menuturkan kompetisi ini juga melengkapi konsistensi dalam menjalankan empat pilar Dunia Games, yaitu sebagai portal gim, penerbit gim, penyelenggara kompetisi, dan penyedia pembayaran untuk konten dalam gim.
"Lewat kompetisi ini, kami juga membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk para pemain, memberikan kesempatan yang sama untuk para gamer bertanding, baik yang profesional dan amatir. Ini menjadikan IGC 2020, saya katakan merupakan turnamen grass root terbesar di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Anto itu melanjutkan.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan sebab IGC 2020 diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung dalam lebih dari 8.200 tim. Tidak hanya itu, secara keseluruhan, peserta turnamen ini berasal dari 457 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Untuk kompetisi tahun ini pula, IGC 2020 hadir dengan membuka kompetisi untuk peserta perempuan. Hasilnya, ada lebih dari 1.200 peserta perempuan yang terbagi dalam lebih dari 300 tim.
IGC 2020 akan mempertandingkan empat judul gim, yakni Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Nantinya, seluruh peserta akan memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp 1,6 miliar.
Partisipasi Gelaran IGC 2020
Sebagai informasi, gelaran IGC 2020 sebenarnya tidak hanya datang dari Indonesia. Peserta lain juga berasal dari Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Pendaftaran kompetisi ini dibuka pada Mei dan Juni, yang lalu dilanjutkan pada babak kualifikasi di Juli dan Agustus. Mengingat kondisi pandemi saat ini, seluruh rangkaian kompetisi ini pun digelar secara online.
"Kompetisi ini tahun ini menjadi salah satu dengan partisipan yang terbesar, penonton di YouTube pun kini mencapai 10 juta views. Ini meningkat jauh dari sebelumnya," tutur Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh.
Hal itu ditegaskan pula oleh General Manager Games and Publishing Telkomsel, Auliya Ilman Fadli. Dia mengatakan, rencana awal kompetisi ini akan digelar secara offline, seperti yang dilakukan pada 2017 dan 2018.
"Namun berhubung dengan kondisi Covid-19, kami melakukan shifting menjadi event online. Hanya memang antusiasme itu dari gamer itu tidak turun, termasuk partisipasinya tidak turun," ujarnya.
Advertisement
Indonesia Games Championship 2020 Jaring 31.442 Peserta
Untuk diketahui, 31.442 peserta dan pegiat mobile game dari seluruh wilayah di Indonesia telah mengikuti Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang digelar Telkomsel melalui Dunia Games.
Dunia Games berkomitmen untuk terus bergerak maju mengembangkan industri mobile game yang positif, yang salah satunya diwujudkan melalui penguatan ekosistem esport di Indonesia, termasuk membuka kesempatan bagi pegiat mobile game dalam mengakselerasikan kemampuan dan mempererat hubungan komunitas hingga pelosok negeri.
"Beradaptasi dengan kenormalan baru di masa pandemi ini, Dunia Games juga berkolaborasi dengan Garena dalam merancang agar kompetisi Indonesia Games Championship2020 tetap dapat diselenggarakan secara online," ujar General Manager Games and Publishing Telkomsel Auliya Ilman Fadli melalui keterangan tertulis.
Hal ini, menurut Auliya, dapat "mengakselerasikan perkembangan ekosistem esport secara utuh, sekaligus mendorong para penggiat di dalamnya agar termotivasi untuk terus bergerak maju dalam berkarya dan berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem esport di Indonesia dalam segala situasi dan kondisi."
Sementara Business Development, Esports Manager di Garena Indonesia Wijaya Nugroho menyatakan pertumbuhan gaming dan Esports di Indonesia dari tahun ke tahun sangat luar biasa.
"Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan perlu menciptakan upaya kolaboratif untuk menjaga pertumbuhan ekosistem esport di Indonesia. Kami akan sangat senang untuk dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel dan Dunia Games di kemudian hari demi bersama-sama memajukan ekosistem esport di Indonesia."
(Dam/Why)
